infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Tidur di Rumah Adat Minang? Yuk Datang Kawasan Saribu Rumah Gadang

22 September 2016 - 21:00 WIB
in Wisata
emenby emen
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Saribu Rumah Gadang

Saribu Rumah Gadang


Datang dan melihat rumah adat Minangkabau mungkin adalah wisata yang biasa dan sudah jamak dilakukan. Tapi pernahkah Anda merasakan langsung bagaimana rasanya sensasi menginap di Rumah Gadang.? Tidur bareng rame-rame disepanjang ruang tengah rumah gadang?

Datanglah ke Nagari Koto Baru di Kabupaten Solok Selatan. Di Nagari Koto Baru inilah terdapat Kawasan Saribu Rumah Gadang. Ada alasan khusus lain kenapa kawasan ini bernama Saribu Rumah Gadang.

Saribu Rumah Gadang
Rumah Gadang Istano Gajah Maram, merupakan salah satu spot foto favorit dan lokasi syuting Film Di Bawah Lindungan Ka’bah

Saribu yang berarti seribu layak disematkan kepada Kawasan Saribu Rumah Gadang karena masih banyaknya Rumah Gadang di kawasan ini. Dan sebagian besar masih terawat dan menjadi tempat tinggal bagi pemiliknya. Tahun 2008, DR. Meutia Hatta bersama UNESCO mencanangkan nagari (desa adat) kecil ini dengan sebutan Saribu Rumah Gadang. Karena saking rapatnya rumah gadang di sini berdiri satu sama lain.

Menurut Uda Nofrins yang giat mempromosikan Solok Selatan, setidaknya ada lebih dari 130 Rumah Gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang. Sebagian besar masih ditinggali oleh pemiliknya dan sebagian hanya menjadi tempat jika ada acara besar. Sebagian lagi rusak karena tidak lagi terawat.

Namun, berkat kerja sama Pemerintah Daerah, Pegiat Pariwisata yang digawangi oleh Uda Nofrins serta tangan dingin ASATI (Association of Sales Travel Indonesia) melalui Ketuanya Ade Nusyirwan, Rumah Gadang di Koto Baru tersebut kini siap menjadi homestay dan menerima tamu-tamu kelas atas.

IKLAN

Menurut Ade Nusyirwan yang telah melakukan pembinaan kepada pemilik Rumah Gadang dengan timnya hingga belasan kali, setidaknya sudah ada 10 unit Rumah Gadang yang siap menampung wisatawan. Sudah beberapa kali rombongan wisatawan dari kalangan menengah ke atas yang mencoba menginap di sana. Yang paling besar berjumlah 150 orang.

A photo posted by SUMBAR (@infosumbar) on Aug 19, 2016 at 1:03am PDT


“Saat ini sudah ada sebanyak 10 unit Rumah Gadang yang siap, dan itu semuanya diorientasikan untuk pasar kelas premium. Dan ini adalah sasaran bagi golongan menengah atas karena suasana seperti di Saribu Rumah Gadang ini yang mereka cari. Ada segmen pasar yang lebih tertarik berwisata ke daerah-daerah yang tidak mainstream alias biasa-biasa atau sudah terlalu umum”, tutur Ade. “Yang menarik lagi, ternyata semua mereka umumnya komplain. Komplain kenapa hanya 1 malam. Harusnya 2 malam menginap disini, baru kerasa aura nya rumah gadang tersebut”, tambah Uni Ade.

Di kawasan Saribu Rumah Gadang wisatawan bisa menginap dan merasakan bagaimana rasanya tidur di dalam Rumah Bagonjong khas Minangkabau. Selain itu suasana kampung di Kawasan Saribu Rumah Gadang juga mampu menghadirkan suasana Minang Saisuak. Masyarakatnya sangat ramah-ramah dan murah senyum.

Para perantau dan wisatawan yang bukan dari Sumatera Barat tentu sangat ingin datang ke Solok Selatan dan mencoba langsung bagaimana rasanya tinggal di sebuah perkampungan yang kental dengan suasana minangnya.

Karena tidak hanya tidur di dalam Rumah Gadang, melainkan ketika mereka datang dalam jumlah besar juga akan disambut dengan makan bajamba lengkap dengan simulasi petatah petitihnya.

Properti dan suasana di dalam rumah gadang seperti hiasan dinding, gelas, piring, cerek dan sebagainya juga masih bernuansa Minang jaman dulu. Seperti gelas dan piring kanso yang digunakan. Serta ibu-ibu disana yang kesehariannya masih berpakaian baju kurung.

Selain itu di sini Anda juga bisa menikmati makanan khas, seperti saat sarapan Anda akan dihidangkan Ketupat dengan Gulai Nangka. Ada juga Sipuluik Kanji, Pinukuik dan Pangek Pisang yang merupakan kuliner khas Solok Selatan.

Masih di kawasan Saribu Rumah Gadang Anda juga akan disuguhkan berbagai keseniah khas Solok Selatan seperti Tari Tampuruang, Tari Piriang dan Silek Luncua. Uniknya lagi, penari dan pemain musiknya semua dilakukan oleh ibu-ibu yang berumur 40 tahun ke atas dengan semangat yang tidak kalah dengan yang muda-muda.

A video posted by SUMBAR (@infosumbar) on Sep 19, 2016 at 8:39am PDT


Jika Anda menginap 2 malam di Kawasan Saribu Rumah Gadang, maka Anda punya kesempatan untuk menikmati obyek-obyek wisata yang lain seperti Body Rafting atau Tubing di aliran sungai jernih dari pegunungan, makan siang bersama dengan alas daun pisang.

Anda juga bisa berkunjung ke Kebun Teh Liki yang memproduksi Teh Hijau terbesar di Asia Tenggara. Di area Kebun Teh ini kita tiba-tiba bisa mencoba kacang terenak dan termahal di dunia yaitu Kacang Makadamia.

Di latar belakangnya berdiri dengan indahnya Gunung Kerinci dengan ketinggian 3805 mdpl, gunung berapi tertinggi di Asia. Masih didalam lokasi kebun teh, kita akan menemui air terjun dua tingkat dengan debit terbesar di Sumbar yaitu Air Terjun Tansi Ampek. Satu lagi Air Terjun Kembar Bangun Rejo.

A photo posted by SUMBAR (@infosumbar) on Sep 14, 2016 at 5:44am PDT

Cukup? Tentu saja belum. Setelah lelah wisata ke berbagai lokasi, kita bisa berendam di kolam Hot Water Boom. Ah. nikmat apa lagi yang dicari ya? Yuk datang ke Solok Selatan.

NB: Jika Anda ingin menginap di Rumah Gadang di Solok Selatan bisa ke 0751 7053505/081363588889

Tags: featuredSaribu Rumah GadangSolok Selatan

Related Posts

Sepi, Jumlah Penumpang dan Pesawat Penerbangan Domestik dan Internasional di BIM Turun

Sepi, Jumlah Penumpang dan Pesawat Penerbangan Domestik dan Internasional di BIM Turun

04 Oktober 2024
25.000 Peserta PENAS KTNA 2023 Telah Berada di Sumbar

Kunjungan Turis ke Sumbar Melalui Pintu Masuk BIM Naik, Wisman Asal Malaysia Mendominasi

03 Oktober 2024
Hotel Bintang 3 Jadi Pilihan Tertinggi Turis Asing yang Menginap Lama di Sumbar

Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Sumbar Turun, Hotel Bintang 4 Paling Anjlok

05 Maret 2024
Desa Wisata Silokek Sijunjung Raih Penghargaan Internasional, Asean Tourism Standard 2023

Desa Wisata Silokek Sijunjung Raih Penghargaan Internasional, Asean Tourism Standard 2023

11 Februari 2023

4 Pesona Air Terjun di Agam, Sumatera Barat

15 Desember 2022
10 Tempat Wisata di Kota Payakumbuh, Wajib Dikunjungi Wisatawan

10 Tempat Wisata di Kota Payakumbuh, Wajib Dikunjungi Wisatawan

07 Desember 2022

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Puluhan SSB Ikuti Piala Walikota Padang U12 Kolaborasi KONI dan Anggota DPRD, 16 Tim Lolos ke Babak Gugur

Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya

Unand Hadirkan Juru Bahasa Isyarat pada Wisuda V 2025, Wujud Komitmen Terhadap Pendidikan Inklusif

13 Tahun Pencarian, Bunga Rafflesia Hasseltii Akhirnya Ditemukan Mekar di Sumbar

Pukat Harimau Kembali Picu Bentrok Nelayan di Pessel, Satu Terluka

Polresta Padang Tangkap Remaja 18 Tahun Simpan 10 Paket Ganja di Kuranji

Berita Populer

  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    380 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Jalan Licin dan Tikungan Tajam, Tiga Pelajar SMP Meregang Nyawa di Saok Laweh Solok

    350 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Pemko Padang Tingkatkan Kompetensi Lurah dengan “Rabu Belajar” Setiap Pekan

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Update Cuaca Sumbar Sabtu 22 November 2025: Sebagian Besar Wilayah Berawan Berpotensi Hujan

    347 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022