Pariaman, (infosumbar) – Kalau berbicara tentang kuliner khas minang “Dendeng”, yang terbersit dipikiran kita adalah daging sapi yang diiris tipis, dan dicampur dengan sambal lado merah khas minang, tetapi di tangan ibu Murniati dan ibu Yeni asal Kota Pariaman, dendeng ini dibuat dari bahan sayuran.
Adalah Dendeng Jantung Pisang, buatan ibu Murniati dari Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur dan Dendeng Daun Singkong, buatan ibu Yeni dari Desa Pauh Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan ini, sangat tepat untuk para Vegetarian.
Murniati menceritakan bahwa usaha pembuatan Dendeng Jantung Pisang yang ia lakoni, dimulai awal tahun 2021 yang lalu, dan berlanjut sampai sekarang, dimana ia berpikir untuk memanfaatkan jantung pisang yang banyak berada di kebunya untuk mempunyai nilai tambah dan nilai jual.
“Jantung Pisang ini sering terbuang dan jarang orang yang mengkonsumsinya, karena itu saya mulai berpikir untuk membuat Dendeng Jantung Pisang ini, Alhamdulillah, setelah dibuat ternyata banyak teman dan kolega yang suka dan pesan, sehingga saya terus lakukan produksi setiap hari, sampai saat ini,” ujarnya.
Ibu Murniati yang juga kader PKK dan anggota KWT (Kelompok Wanita Tani) di desanya ini, juga memanfaatkan teknologi dengan menjualnya di Medsos, bahkan ada beberapa pesanan yang berasal dari luar Kota, dimana ia pernah mendapatkan pesanan dari Bengkulu untuk produk Dendeng Jantung Pisang yang ia buat ini, ungkapnya.
Sementara itu, ibu Yeni yang keseharianya berprofesi sebagai guru ini, pertama ia mengenal Dendeng Daun Singkong ini, ketika menghadiri sebuah bazar, dan ia melihat ada dendeng daun singkong ini yang dijual disana.
“Mulai dari situ, saya penasaran untuk membuat sendiri, dan setelah beberapa kali percobaan, akhirnya saya bisa membuat produk Dendeng Daun Singkong, dan kegiatan ini telah ia lakukan sejak 2 tahun belakangan ini,” tuturnya.
Ia berharap, produk Dendeng berbahan daun singkong ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat yang mencari makanan sehat, dan itu juga konsep dari dendeng sayuran yang saya buat, yaitu memberikan solusi untuk orang yang tak bisa makan daging, ucapnya
Murniati dan Yeni menjelaskan, dalam pembuatan produk dan kemasan, mereka juga dibantu oleh Pengurus PKK Kota Pariaman melalui Pokja (Kelompok Kerja) II nya, dan juga pendampingan dari Dinas Perindagkop & UKM (Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) dalam pembuatan desain dan kemasan agar lebih menarik.
“Sayur dan buah berperan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh, dengan adanya produk Dendeng Jantung Pisang dan Dendeng Daun Singkong ini, bisa jadi menu alternatif untuk bantu tingkatkan asupan sayur bagi kita, karena telah diolah dengan baik dan tanpa bahan pengawet,” tukas Ketua Pokja II TP PKK Kota Pariaman, Arrahmi.
Arrahmi yang juga Ketua Bundo Kandung Kota Pariaman ini menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan yang PKK Kota Pariaman lakukan untuk ibu Murniati dan Yeni ini, adalah upaya dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi, ulasnya.
“Kegiatan UP2K PKK yang kita lakukan ini telah dapat dirasakan manfaatnya oleh keluarga dan masyarakat, dan produksi yang dihasilkan telah mampu merubah tingkat ekonomi keluarga, sehingga melalui kegiatan UP2K ini, mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup yang berkecukupan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindagkop & UKM Kota Pariaman, Alyendra mengatakan, dendeng tidak hanya dari daging sapi saja, tetapi juga bisa dibuat dari sayuran, seperti daun singkong dan jantung pisang.
“Dengan adanya produk Dendeng yang terbuat dari sayuran ini, akan menjadi pilihan bagi konsumen, untuk memilih produk yang sehat, apalagi para vegetarian yang tidak bisa memakan daging,” tutupnya.(*)