Infosumbar.net – Pengguna WhatsApp kini semakin akrab dengan inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Meta, yakni fitur Meta Artificial Intelligence (AI) atau Meta AI.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengobrol langsung dengan asisten AI, baik secara pribadi maupun dalam grup, bahkan menghadirkan Meta AI sebagai “orang ketiga” dalam percakapan pribadi.
Kehadiran Meta AI merupakan langkah Meta, perusahaan milik Mark Zuckerberg, untuk bersaing dengan chatbot populer seperti ChatGPT dari OpenAI, Google Gemini, serta Bing AI dari Microsoft. Selain itu, generator gambar yang ditawarkan Meta turut bersaing dengan Adobe Firefly, Midjourney, dan DALL-E.
Tidak seperti sebagian besar chatbot dan generator gambar lainnya, Meta AI dapat diakses secara gratis dan terintegrasi langsung dengan WhatsApp.
“Kami percaya bahwa Meta AI adalah asisten AI paling cerdas yang bisa digunakan secara gratis,” ujar Mark Zuckerberg melalui Instagram pada 18 April 2024.
Didukung Teknologi Llama 3.2
Menurut laporan Times Now News, Meta AI memanfaatkan model bahasa canggih Llama 3.2 yang dikembangkan oleh Meta.
Teknologi ini memungkinkan asisten AI untuk memberikan respons yang menyerupai percakapan manusia.
Meski begitu, pakar teknologi seperti Brian X Chen mengingatkan agar pengguna tidak sepenuhnya bergantung pada Meta AI.
Kelebihan dan Kekurangan Meta AI
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan Meta AI:
- Bukan Pengganti Mesin Pencari
Brian X Chen menegaskan bahwa Meta AI tidak cocok digunakan sebagai pengganti pencarian web. Ketika diminta mencari informasi seperti harga tiket atau rute penerbangan, chatbot sering kali memberikan jawaban yang keliru atau tidak relevan. Dalam hal ini, bot seperti Google Gemini atau Bing AI yang terintegrasi dengan mesin pencari lebih unggul. - Kurang Akurat untuk Perhitungan
Meta AI juga dinilai tidak andal dalam perhitungan atau analisis linguistik kompleks. Contohnya, bot terkadang memberikan jawaban yang salah saat diminta menyebutkan kata dengan jumlah suku kata tertentu. - Unggul dalam Pengeditan Teks
Meta AI mampu membantu pengguna mengedit teks, seperti menyederhanakan paragraf, mengubah kalimat pasif menjadi aktif, atau menghilangkan istilah teknis. Ini menjadikannya alat yang berguna bagi pelajar dan penulis. - Sebagai Panduan Belajar
Bot ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan. Pengguna dapat menyalin informasi dari sumber tertentu dan meminta Meta AI untuk membuat kuis atau tes pilihan ganda berdasarkan teks tersebut. - Generator Gambar yang Cepat
Fitur generator gambar Meta AI, yang dapat digunakan dengan mengetikkan perintah “/imagine” diikuti deskripsi gambar, menjadi salah satu daya tarik utama. Hasilnya muncul dalam hitungan detik, meskipun terkadang ada kekurangan dalam detail gambar, seperti anggota tubuh yang tampak aneh.
Peringatan Etika dan Penggunaan Aman
Para ahli mengingatkan bahwa penggunaan teknologi seperti Meta AI harus dilakukan dengan bijak.
Kemampuannya menghasilkan gambar palsu bisa saja dimanfaatkan untuk penyebaran informasi yang salah.
Namun, ketika digunakan untuk bersenang-senang dengan teman dan keluarga, fitur ini dapat menjadi cara baru untuk berkomunikasi secara kreatif.
Meta AI di WhatsApp menunjukkan bagaimana teknologi AI terus berkembang untuk memberikan pengalaman baru bagi penggunanya, meski tetap ada tantangan yang harus diatasi.