Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanfaatkan media sosial untuk saluran warganya melakukan pengaduan. Politikus PDIP ini mengatakan hampir semua orang bisa langsung memberikan laporan ke dirinya maupun dinas-dinas di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Twitter.
“Seluruh dinas harus punya Twitter. Kalau ada pengaduan yang masuk ke Twitter saya, maka mari kita cepat-cepat membaca dan menindaklanjuti pengaduan itu,” kata Ganjar Pranowo dalam sambutan pelantikan Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono di kantornya, Jumat, 24 Oktober 2014.
Ganjar menyatakan jika dinas tak segera membaca dan menindaklanjuti laporan masyarakat, dia akan langsung mengambil tindakan. Antara lain dengan menelepon secara langsung kepala dinas masing-masing. “Kalau keduluan saya, nanti telpon (saya) pasti meluncur. Kalau itu yang terjadi maka itu indikasi (dinas) belum responsif,” kata Ganjar.
Akun Twitter Ganjar yang digunakan untuk meyerap laporan warga adalah @ganjarpranowo. Hingga 25 Oktober 2014, akun Twitter Ganjar memiliki pengikut 261 ribu dan sudah melakukan tweet 14 ribu kali.
Selama satu tahun lebih memimpin Jawa Tengah, Ganjar melakukan berbagai transformasi organisasi . Selain Twitter, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memanfaatkan portal “Lapor Gub” yang bisa digunakan warga menyampaikan pengaduan.
Ia pun meminta seluruh dinas menggunakan sarana informasi dan teknologi. Ganjar mengakui ia tak bisa menggunakan teknologi informasi sehingga perlu penyesuaian. (tempo)