Agensi Keselamatan Penerbangan Eropa atau European Aviation Safety Agency (EASA) beberapa waktu yang lalu telah mengumumkan bahwa para penumpang pesawat terbang (di wilayah Eropa) saat ini diperbolehkan menggunakan ponsel smartphone maupun komputer tablet selama dalam penerbangan. Pencabutan larangan penggunaan perangkat yang mengeluarkan sinyal radio selama penerbangan ini menghapus aturan sebelumnya yang mengharuskan penumpang pesawat mengaktifkan mode pesawat saat berada di pesawat terbang.
Regulasi ini akan memungkinkan komunikasi seluler di pesawat, seperti untuk menelurusi internet atau mengirim email ketika pesawat sedang terbang di atas 3000 meter (10.000 kaki). Pengaturan ini juga akan menjadi awal dari kemungkinan menawarkan komunikasi ‘pintu-ke-pintu’ ataupun layanan wifi di dalam pesawat.
Peraturan baru ini tetap mengharuskan para maskapai melakukan pengujian sendiri untuk memastikan keamanan penumpang ketika memakai smartphone dan tablet selama di pesawat. Meski peraturan ini sudah mulai diberlakukan namun EASA menilai adopsi peraturan ini baru akan terjadi dalam delapan bulan mendatang.
Sebelum ini para penumpan di Eropa sudah diperkenankan memakai ponsel mereka untuk melakukan panggilan ketika pesawat berada di ketinggian di atas 3000 meter namun tidak diperbolehkan menggunakan saluran data internet ketika berada di ketinggian tersebut. Penumpang juga harus mematikan komputer, ponsel, pemutar musik, dan perangkat lainnnya ketika pesawat akan terbang atau mendarat. Meski begitu beberapa maskapai diketahui sudah menawarkan layanan wifi kepada penumpangnya.
Business Insider, Engadget, Teknoup