
Akhirnya layanan 4G Long Term Evolution (LTE) resmi hadir di Indonesia. Adalah Perusahaan telekomunikasi Internux yang resmi meluncurkan layanan 4G LTE dengan nama layanan Bolt yang menawarkan kecepatan akses 75 Mbps.
Dilansir Kompas Tekno, Internux mengeluarkan biaya sebesar 6.,3 Triliun untuk menyelenggarakan 4G LTE. Dari menyewa BTS, hingga menyediakan perangkat wifi mobile.
jaringan 4G LTE Internux berjalan di pita frekuensi 2,3 GHz dengan menerapkan teknologi Time Division Duplex Long Term Evolution (TDD LTE). Di frekuensi tersebut, Internux menggunakan lebar pita 15 GHz untuk menggelar 4G LTE.
Saat ini layanan 4G LTE Internux baru ada di Jabodetabek dengan dukungan 1.500 BTS. Tahun 2015 nanti mereka menargetkan akan ada 3.500 BTS untuk meningkatkan kualitas layanan.
Untuk mendapatkan layanan 4G LTE Internux, pengguna harus merogoh kocek awal sebesar Rp 299.000. Harga tersebut sudah termasuk perangkat wifi mobile seharga Rp. 274.000 dan paket prabayar Internux seharga Rp 25.000 dengan kuota 8 GB.
Jika kuota habis maka pengguna dapat mengisi ulang pulsa dengan membelinya pada peretail yang telah bekerjasama dengan Internux.