infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

20 Januari, Domain “Anything.id” Mulai Dijual

07 Januari 2014 - 21:11 WIB
in Tekno & Sains
NewsRoombyNewsRoom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
20 Januari, Domain “Anything.id” Mulai Dijual

Aditya Panji/KompasTekno

Aditya Panji/KompasTekno
Aditya Panji/KompasTekno

Para pelaku bisnis internet, bersiaplah menyambut peluncuran domain “Anything.id” atau “Apapun.id.” Country code top level domain (CCTLD) Indonesia itu akan mulai dijual pada 20 Januari 2014 oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi).


Dengan mulai dijualnya .id, pengguna bisa mendaftarkan alamat URL dengan akhiran .id. Sebagai contoh, portal berita Kompas.com  bisa mengajukan alamat lain dengan Kompas.id.


Nantinya, domain .id boleh digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia, baik itu pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, sekolah, organisasi, dan individu. Domain .id juga boleh digunakan oleh institusi asing yang memiliki perwakilan di Indonesia dan pemegang merek asing yang terdaftar di Indonesia.

Jika pengguna institusi ingin memakai domain .id ini, diperlukan legalitas sebagai persyaratan.

Sementara untuk pengguna individu, pengajuan nama domain harus sesuai dengan nama lengkap atau bagian nama yang ada di identitas, misalnya KTP, SIM, atau Paspor.

IKLAN

Salah satu Ketua Pandi, Sigit Widodo mengatakan, domain .id bisa terdiri atas huruf (A sampai Z), angka (0 sampai 9) dan karakter (- atau hyphen). Penamaannya boleh berupa kombinasi huruf, angka dan karakter, boleh kombinasi huruf dan angka saja, serta boleh terdiri dari huruf semua atau angka semua.

BACA JUGA :   Canggih! Berikut Deretan Startup Digital Baru di Sumbar

Ia melanjutkan, panjang nama domain ini minimum terdiri dari 5 karakter dan maksimum 63 karakter. “Pendaftaran domain .id yang kurang dari 5 karakter, dapat dilakukan dengan mengajukan izin tertulis kepada Pandi,” kata Sigit.

Jika pemilik domain ingin membuat sub-domain, hal itu diperbolehkan selama tidak melakukan komersialisasi.

Jika ingin melakukan komersialisasi atas sub domain, maka si pemilik domain akan diperlakukan sebagai registrar khusus. Dalam hal ini, DNS second level domain yang dikelola oleh registrar khusus itu harus dikelola oleh Pandi.

“Jika komersialisasi sub domain dilakukan tanpa izin, Pandi berhak melakukan penangguhan, penghapusan, atau pengalihan domain,” tegas Sigit. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti terjadi pada kasus second level domain .co.cc yang digratiskan oleh registrarnya, namun akhirnya banyak digunakan untuk aktivitas negatif.

Pandi akan membuka pendaftaran nama domain .id dalam empat tahap dengan biaya yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Tahap Sunrise (3 bulan, mulai 20 Januari sampai 17 April 2014)
Tahap Sunrise hanya dapat diiukuti oleh perusahaan pemegang merek yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Pengajuan nama domain .id yang didaftarkan harus sama persis dengan nama yang tercantum pada sertifikat merek.

BACA JUGA :   Canggih! Berikut Deretan Startup Digital Baru di Sumbar

Pendaftar diharuskan membayar biaya administrasi (Rp 500.000) dan biaya akuisisi (minimal Rp 5 juta).

Tahap Grandfather (2 bulan, mulai 21 April sampai 13 Juni 2014)
Tahap Grandfather berlansung setelah Sunrise. Grandfather merupakan periode khusus yang hanya dapat diikuti oleh pemegang second level domain yang sudah ada, seperti pemilik .co.id, .or.id, .go.id, .ac.id atau .sch.id.

Pengajuan nama domain .id yang didaftarkan harus sama persis dengan nama second level domain yang dimiliki.

Pendaftar diharuskan membayar biaya administrasi (Rp 250.000) dan biaya akuisisi (minimal Rp 2,5 juta).

Tahap Landrush (2 bulan, mulai 16 Juni sampai 15 Agustus 2014)
Ini adalah periode berebut nama domain bagi semua warga negara dan institusi di Indonesia yang memenuhi syarat. Pendaftar diharuskan membayar biaya administrasi (Rp 100.000) dan biaya akuisisi (minimal Rp 1 juta).

Pada ketiga tahapan tersebut (Sunrise, Grandfather, dan Landrush), apabila terjadi sengketa atau ada dua atau lebih pendaftaran nama domain .id yang sama dan semuanya memenuhi syarat, maka Pandi akan melakukan lelang.

BACA JUGA :   Canggih! Berikut Deretan Startup Digital Baru di Sumbar

Pendaftar yang mengajukan penawaran tertinggi (biaya akuisisi tertinggi) berhak menggunakan domain .id yang didaftarkan.

Pandi akan mengembalikan biaya akuisisi bagi pendaftar yang tidak mendapat hak menggunakan nama domain .id. Namun, biaya administrasinya tidak dikembalikan.

Tahap General Availability (mulai 17 Agustus 2014)
Setelah tiga tahapan itu selesai, maka masuklah pada tahap General Availability. Di sini, semua warga dan institusi di Indonesia bisa mendaftarkan domain .id dengan prinsip “siapa cepat, dia dapat”, sebagaimana umumnya berlaku.

Di tahap ini, pendaftar tidak dikenakan biaya administrasi dan biaya akuisisi.

Biaya tahunan untuk domain akhiran .id akan ditetapkan sebesar Rp 500.000 per tahun (sebelum PPN). Biaya tahunan untuk domain .id memang lebih tinggi, karena Pandi berpendapat bahwa domain tersebut premium. Hal yang sama juga berlaku di banyak negara.

Info lengkap soal pendaftaran domain “Apapun.id” dapat dilihat disini. (Kompas/Aditya Panji)



IKLAN
Tags: domain .idinternet

Related Posts

Canggih! Berikut Deretan Startup Digital Baru di Sumbar

Canggih! Berikut Deretan Startup Digital Baru di Sumbar

28 November 2023
Fitur Terbaru, Kini Pengguna Netflix Bisa Transfer Profil ke Akun yang Sudah Ada

Fitur Terbaru, Kini Pengguna Netflix Bisa Transfer Profil ke Akun yang Sudah Ada

16 Juli 2023
Mirip Zoom, WA Uji Coba Fitur Berbagai Layar saat Video Call

Mirip Zoom, WA Uji Coba Fitur Berbagai Layar saat Video Call

01 Juni 2023
Sejumlah Fitur YouTube yang Jarang Diketahui Pengguna

Sejumlah Fitur YouTube yang Jarang Diketahui Pengguna

30 Mei 2023
Mengenal Fitur Approve New Participants dan Tips Mengamankan Grup WhatsApp dari Orang yang Tidak Dikenal

Mengenal Fitur Approve New Participants dan Tips Mengamankan Grup WhatsApp dari Orang yang Tidak Dikenal

15 Mei 2023
Sekilas tentang Olmeet.com, Aplikasi Rapat Calon Pesaing Zoom Asli Karya Anak Minang

Sekilas tentang Olmeet.com, Aplikasi Rapat Calon Pesaing Zoom Asli Karya Anak Minang

06 Februari 2023

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Tiga Direksi Jasa Raharja Masuk Jajaran Top 100 CEO dan Top 200 Next Leader 2023 Versi Infobank

Buka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

Sudah Tidak Produktif, Masyarakat Agam Diminta Lakukan Peremajaan Kebun Sawit

Kirim Bantuan Evakuasi Pendaki Marapi, Bupati Solok: ini Duka bagi Sumbar

Info Cuaca Sumbar: Payakumbuh, Tanah Datar, Solok dan Sawahlunto Waspada Hujan Lebat

Atasi Masalah Pengangguran, Pemko Solok Gelar Job Fair

Berita Populer

  • Viral Video Diduga Mahasiswa PNP Terjebak di Marapi, Pihak Kampus Masih Crosscheck

    Sempat Viral Berbalut Abu, Begini Nasib Dua Mahasiswi PNP yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

    1577 shares
    Share 631 Tweet 394
  • Viral Video Diduga Mahasiswa PNP Terjebak di Marapi, Pihak Kampus Masih Crosscheck

    1322 shares
    Share 529 Tweet 331
  • Total 75 Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi, 40 Orang Telah Dievakusi dan Berikut Daftar Nama-namanya

    1090 shares
    Share 436 Tweet 273
  • Berikut Daftar Nama 14 Mahasiswa PNP yang Mendaki Saat Erupsi Gunung Marapi

    1086 shares
    Share 434 Tweet 272
  • ‘Ciamik’ Lawan PSMS Medan, Rocken Tampubolon Sebut Semen Padang FC Tak Layak di Liga 2

    923 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Advertise
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022