Infosumbar.net – Timnas Indonesia kembali mengalami kegagalan di Piala AFF 2022. Skuad Shin Tae-yong harus terhenti di semifinal setelah kalah dari Vietnam.
Di leg pertama, Fachruddin dan kawan-kawan bermain imbang tanpa gol dengan Vitenam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat 6 Januari 2023.
Kemudian di leg II, giliran Timnas Indonesia bertandang ke Stadion My Dinh, Senin 9 Januari 2023. Hasilnya, Indonesia kalah 0-2 lewat dua gol Nguyen Tien Linh.
Menanggapi hasil buruk Indonesia di Piala AFF, eks asisten Shin Tae-yong, Alex Aldha Yudhi menyebut, permainan Timnas Indonesia sejatinya menunjukkan progress yang baik.
“Permainan Indonesia sudah mulai berkembang semenjak ditangani STY. Baik dari segi mental dan disiplin pemain,” kata Alex Aldha Yudhi pada infosumbar.net, Selasa (10/1/2023).
Menurut Alex, kegagalan di Piala AFF belum bisa jadi tolak ukur kegagalan STY menangani Timnas.
Secara umum, tugas STY katanya untuk Piala Dunia U-20. Namun, kegalalan di Piala AFF, kata Alex bisa jadi bahan evaluasi kinerja STY sebelum bergulirnya Piala Dunia U-20.
“Diganti bukan pilihan bijak, tapi dievaluasi itu wajib. Dalam kontrak, STY juga harus memegang 3 tim sekaligus. Ini juga jadi tugas berat bagi STY,” ujar Dirtek SKO Sumbar itu.
Kegalalan Timnas juga tidak lepas dari terhentinya liga karena Covid-19 dan tragedi Kanjuruhan.
“Yang jelas, pemain kehilangan mental bertanding karena lama tidak berkompetisi. Sepakbola di negara lain juga sudah sama-sama maju,” jelasnya.
Vitenam merupakan lawan yang sulit dikalahkan Indonesia. Dari 15 pertemuan sejak 1993, Indonesia hanya menang 3 kali. Sedangkan Vietnam berhasil mencatatkan 5 kemangan dan 7 pertemuan berakhir imbang.(rdv)