infosumbar.net – Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumbar, Suhatri Bur melepas keberangkatan atlet yang akan tampil di PON XXI-2024 Aceh dan Sumut, pada Rabu (4/9/2024) bertempat di Rumah Makan Lamun Ombak, Pasar Usang, Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Padang Pariaman ini menyampaikan harapannya agar tim Bola Tangan Sumbar sukses di ajang PON 2024.
“Apalagi sejumlah laga yang sudah dijalani tim Bola Tangan Sumbar, juga sukses memberikan hasil terbaik untuk Ranah Minang,” ujarnya.
Teranyar gelar juara satu di ajang Internasional Handball Friendly Match 2024 yang digelar di Futsal Hub Kota Damansara Selangor Malaysia, Minggu (11/8/2024).
“Ini setidaknya bisa menjadi modal berharga bagi tim urang awak untuk bisa mencatatkan sejarah baru di pesta olahraga tertinggi di tanah air,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Suhatri Bur, juga gelar juara di Porwil Riau serta hasil PON di Papua pada 2022 silam, cukup menjanjikan bagi tim Sumbar untuk bisa meraih medali. Karena, di Papua tersebut, tim Sumbar hanya dikalahkan faktor non teknis.
“Yang namanya usaha, kerja keras dan doa, dia tidak akan mengkhianati hasil. Jadi agar target kita bisa tercapai di PON ini, pemain harus bisa mengendalikan emosi. Dengan demikian, Insya Allah kita bisa menang, dan siap menghadapi tim kuat DKI dan Jabar,” ucapnya.
Suhatri Bur berpesan kepada pelatih agar bisa mewaspadai pola permain lawan. Dia mencontohkan tim DKI Jakarta yang sering kali mengandalkan serangan balik untuk mendulang lebih banyak poin.
Disamping itu, dia juga menumpangkan harapan kepada pengurus KONI Sumbar agar bisa segera memberikan apa yang kini menjadi kebutuhan atlet Bola Tangan.
“Karena ini merupakan bagian dari pemancing semangat bagi atlet untuk menjalani pertandingan yang sudah di depan mata,” katanya.
Meski demikian, menurut Bendahara Umum ABTI Sumbar, Wijaya Rahmad, segenap pengurus meminta seluruh atlet untuk tetap fokus pada pertandingan saja.
“Dan kami sampai saat ini juga tetap akan memperjuangkan apa yang telah menjadi hak dari atlet ini,” pintanya.
Sementara Sekretaris Umum ABTI Sumbar, Septri menjelaskan perjalanan atlet menuju arena pertandingan di Meulaboh Aceh Barat nanti, cukup melelahkan.
“Meski Padang-Medan via perjalanan udara. Namun, Kualanamu – Meulaboh disambung dengan perjalanan darat dengan bus selama 14 jam. Tim ini nantinya akan didampingi tim medis khusus yang akan mengawal dari awal sampai akhir perjalanan tim di PON ini, sejak pertandingan dimulai pada 7 September sampai 18 September,” jelasnya.
Septri menerangkan pertandingan cabor Bola Tangan PON XXI-2024 diikuti 9 provinsi, yaitu Sumbar, Jabar, Sumsel, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim dan Aceh.
“9 tim dibagi ke dalam tiga pool. Sumbar turun di nomor tim putra. Selain itu, juga ikut eksebisi nomor beach putra yang dimainkan pada 17-18 September nanti,” tutupnya.