Infosumbar.net – Setelah mendapatkan izin pemakaian lapangan dari pengelola, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, manajemen Semen Padang FC (SPFC) langsung memberikan kepastian Stadion Haji Agus Salim, Padang untuk home base (kandang) kompetisi Liga 2 2022 kepada PT. Liga Indonesia Baru
Namun, lolos atau tidaknya Stadion H. Agus Salim dari verifikasi berbagai syarat kandang Semen Padang FC, harus wajib memenuhi sebanyak 98 item yang ditetapkan LIB, selaku operator kompetisi PSSI.
Dalam peninjauan fasilitas stadion yang dilakukan CEO Semen Padang FC, Win Bernadino bersama puluhan wartawan Sumatera Barat, menyebutkan salah satu item yang akan dipenuhi adalah perbaikan rumput lapangan.
“Kita tengah mengejar untuk memenuhi persyaratan minimum dalam menggelar kompetisi dan yang paling memakai waktu lama biaya yang besar itu perbaikan lapangan,” kata Win, Kamis (30/6).
Untuk itu, Win Bernadino, mengikutsertakan seorang konsultan independen rumput lapangan yang sudah memiliki jam terbang tinggi menangani berbagai stadion di Indonesia, serupa Stadion Jakabaring Palembang, YIS Yogyakarta, Stadion Utama Sumbar dan lainnya.
Dikonfirmasi infosumbar.net, Jum’at (1/7) siang, Supomo Hariadi, konsultan independen rumput lapangan ini membenarkan dirinya bersama CEO Semen Padang FC meninjau Stadion H. Agus Salim, Kamis siang kemaren.
Supomo mengatakan, terkait rumput lapangan Stadion H. Agus Salim, perbaikan yang mesti dilakukan yakni membuang rumput liar, membenahi leveling permukaan pemupukan dan pemotongan rutin.
“Penyebab rumput disini begini karena kurang perhatian saja mungkin. Karena pemakaian dengan intensitas tinggi,” ucapnya.
Dia melihat, jenis rumput stadion milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) ini adalah rumput gajah, dengan nama latin Paitan (occonopus compresus) seperti Stadion Lebak Bulus dulu.
“Untuk perbaikannya, kita targetkan selama 1 bulan sudah siap pakai kembali,” tukas Supomo, yang punya CV. Cipta Flora Asri, ini.