
Pertandingan ISL antara tuan rumah Semen Padang menghadapi Arema Cronous pada selasa (29/04) di stadion Agus Salim yang berkesudahan 0-1, diwarnai dengan aksi tak sportif oleh penjaga gawang Arema Cronous, Kurnia Meiga.
Meskipun berstatus pemain punggawa Timnas namun sikap yang ditunjukannya saat pertandingan sangat jauh dari dewasa. Kurnia melempar botol air mineral dan nendang bola ke arah penonton lalu melakukan selebrasi mencemooh menunju tribun penonton saat gawang Semen Padang di bobol pemain Arema, Thierry Gatusi
Situasi pertandingan mulai memanas saat Wasit memberikan kartu merah kepada Henri Bayauw dari Semen Padang dan Irsyad dari Arema, setelah keduanya saling melakukan tandukan kepala. Melihat hal tersebut tiba-tiba Kurnia Meiga berlari menuju tepi lapangan dan memprovokasi penonton.
Selain itu pada saat laga usai Kurnia Meiga pun sempat mengacungkan jari tengah ke arah penonton. Namun tak banyak kamera wartawan yang menangkap aksi tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Media Officer Semen Padang FC, Ronny Suhatril mengaku menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Meiga. Aksi Meiga tersebut memancing pelemparan botol oleh penonton sehingga menyebabkan panpel pertandingan terancam hukuman denda dari komdis PSSI.
Ditempat terpisah, pelatih Arema Suharno saat konversi pers seusai pertandingan mengatakan juga menyesalkan atas sikap penjaga gawang utamanya tersebut, dan memilih menyerahkan keputusan kepada managemen tim. (Arie Huda)