Padang (infosumbar) – Sebuah hajatan sepak bola pembinaan usia dini (grassroot) dengan tajuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) U-11 Sumatera Barat bakal dihelat pada dua pekan terakhir Oktober 2021.
Kejurda U-11 ini membagi 2 wilayah pertandingan. Wilayah I mengakomodir sebanyak 30 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Kabupaten Agam, Kota Bukittingi dan Kota Padang Panjang. Bermain di Stadion Bukik Bunian, Lubuk Basung, Agam, 22 Oktober sampai 24 Oktober.
Sedangkan Wilayah II juga berisikan 30 tim SSB dari Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya. Bermain di lapangan sepak bola Padang Layang, Sijunjung, dari tanggal 29 Oktober hingga 31 Oktober.
Tim SSB peserta Kejurda U-11 ini tidak dipungut bayaran. Melainkan diundang oleh koordinator wilayah (Korwil) kegiatan.
Bahkan, tersedia apresiasi bagi para tim pemenang berupa piala tetap disertai total uang pembinaan Rp.50 juta, masing-masing Rp.25 juta tiap wilayah.
PSSI Sumbar yang ditunjuk selaku pelaksana pertandingan Kejurda U-11 tahun, melalui salah satu pengurus yakni Yulius Dede, mengatakan sangat siap sekali melaksanakan pertandingan.
“PSSI punya kompetisi usia muda Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17. Saya rasa tepat sekali Kejurda U-11 diadakan. Nantinya bisa menjadi ajang menyiapkan pemain-pemain SSB di Sumbar untuk bermain di klub-klub Piala Soeratin. Sejalan pula dengan program Filanesia PSSI,” katanya saat ditemui infosumbar.net, Sabtu (9/10) malam. ulasnya.
Yulius Dede menilai, Kejurda U-11 merupakan bentuk kepedulian yang tinggi dalam membangun persepakbolaan usia dini pada masa pandemi kini. Tapi, tentu tetap disiplin dengan menjaga protokol kesehatan.
“Saya rasa Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar sangat tepat sekali memasukan sepak bola sebagai program kegiatan pembinaan generasi muda di bidang keolahragaan, khususnya sepak bola,” ucapnya.
“Terima kasih pula kepada Bapak Hidayat dan Erman Lazuardi, anggota DPRD Sumbar, yang menyalurkan dana aspirasi mereka lewat program kegiatan Dispora Sumbar. Semoga bermanfaat untuk persepakbolaan Sumatera Barat, Amin,” sebut Yulius Dede memungkasi percakapan. (AMY)