infosumbar.net – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mengapresiasi prestasi membanggakan tim Rafhely FC Kota Padang, yang menembus kompetisi kasta teratas futsal Indonesia, Liga Pro musim 2025 mendatang.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan hal ini saat menjamu skuad Rafhely FC di Istana Gubernuran pada Kamis (22/8/2024) pagi.
Katanya, capaian tim asuhan Andrian Andika sebagai runner up Liga Futsal Nusantara (LFN) 2024 merupakan hasil perjuangan panjang yang telah mengangkat marwah olahraga Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, pertama kita ucapkan terima kasih bersyukur atas prestasi luar biasa. Sudah lama persiapannya sejak 2016 Rafhely Futsal sudah masuk 8 besar. Dan sekarang ini masuk Liga Pro,” ujar Mahyeldi kepada awak media.
Menurutnya, berangkat dari pengalaman yang cukup panjang tadi berarti memang klub-klub yang ada di level profesional kualitasnya sangat berbeda.
“Ini tantangan bagi Rafhely untuk mempersiapkan tim, bisa menjadi juara. Minimal nanti bertahan di Liga Pro,” sebutnya.
Dengan masuknya Rafhely ke Liga Pro, pemimpin nomor satu Sumatera Barat, Mahyeldi mengharapkan ada peluang besar pefutsal Ranah Minang terpanggil ke Timnas Indonesia.
“Untuk itu kita mengharapkan kepada manager dan pelatih untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin. Dan ini harus ada kompetisi-kompetisi yang diadakan untuk mengasah skill anak-anak ini,” tuturnya.
“Di samping itu juga, kita di provinsi melihat perkembangan anak anak kita di futsal ini, seperti sekarang masuk Liga Pro, berarti anak kita Sumatera Barat luar biasa. Bahkan ada yang menjadi pemain-pemain terbaik di tingkat nasional, masuk Timnas. Insya Allah, dalam waktu dekat kita putar Piala Gubernur tingkat Kabupaten Kota di Sumatera Barat,” jelas Mahyeldi.
Di sisi lain, Mahyeldi menyebutkan telah berkoordinasi dengan Dispora Sumbar, untuk memastikan fasilitas, sarana dan prasarana futsal yang dimiliki belum ada lapangan yang berstandar internasional.
“Makanya harus kita persiapkan bagaimana fasilitas kita bisa di up grade, yaitu berstandar internasional. Antara futsal dengan basket itu bisa disejalankan,” ujar Mahyeldi diamini Kadispora Sumbar, Maifrizon, yang juga Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar.
Sementara itu, pemilik klub Rafhely FC, H. Yasman Yanusar menyambut baik perhatian Pemprov Sumbar atas prestasi lolos ke Liga Pro.
“Alhamdulillah, setelah kembalinya kita dari Yogyakarta mengikuti babak 8 besar nasional kita menjadi tim finalis. Dari 1000 lebih klub Liga Futsal Nusantara, kita mencapai finalis otomatis lolos ke Liga Pro,” tuturnya.
Untuk menghadapi Liga Futsal Profesional (LFP) musim 2024-2025, Pak Haji-sapaan familiarnya, mengatakan Rafhely FC butuh dukungan semua pihak.
“Dari Pemprov Sumbar, partisan-partisan lainnya membangun tim ini untuk bisa maksimal di Liga Pro,” katanya.
Dalam hal itu, jelas Pak Haji, Rafhely FC sangat kesulitan dalam hal bertindak selaku tuan rumah nantinya di Liga Pro karena ketiadaan GOR Futsal yang representatif di Sumatera Barat.
“Tadi kita bercerita dengan Bapak Gubernur, Alhamdulillah.. Bapak Gubernur bersama Bapak Kadispora yang juga Ketua AFP Sumbar, akan menyiapkan GOR sesegera mungkin agar kita bisa menjadi tuan rumah,” jelas Pak Haji.
“Dan juga akan membantu carikan sponsor bagi Rafhely FC agar nanti bisa bersaing secara sehat di Liga Pro, jangan kita masuk taoi numpang lewat karena merebutnya susah, mempertahankannya lebih susah lagi,” tutup Pak Haji.
Sekadar informasi, skuad Rafhely FC melalui perjalanan darat dengan bus sendiri, pulang pergi, selama mengikuti Babak 8 Besar Liga Futsal Nusantara 2024, 13 – 18 Agustus 2024 di GOR UGM Yogyakarta. Tim berangkat sejak tanggal 4 Agustus dan sampai kembali ke Padang, pada Rabu malam tanggal 21 Agustus.
