infosumbar.net – Gowes Adventure Solok Selatan (GASS), salah satu ajang yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Solok Selatan ke-19 tahun, berlangsung meriah pada Sabtu, (31/12/22).
Sebanyak lebih kurang 1300-an pesepeda dari 162 klub sepeda dan masyarakat umum tumpah ruah mengikuti GASS, start di Kantor Bupati, dan finish di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan di Padang Aro.
Ribuan pesepeda berasal dari Prov. Aceh, Riau, Jambi, seperti dari Siak, Duri, Pekanbaru, Perawang, Merangin, Kampar, Rumbai, Kerinci, Kota Jambi, Inhu Riau, Kota Sungai Penuh, Muaro Bungo, dan daerah lainnya, serta hampir dari seluruh Kab/Kota di Sumatera Barat, berlomba untuk memperebutkan hadiah utama berupa 9 unit sepeda motor, 10 unit sepeda gunung, dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Tak hanya mereka, turut mengikuti gowes bersama ini, Bupati Khairunas, Wabup Yulian Efi, Ketua DPRD Zigo Rolanda, Sekdakab, Wakapolres, pimpinan perusahaan, dan ribuan peserta lainnya.
Termasuk pula Prof. Dr. Bambang Istijono Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Andalas, yang juga menjadi peserta tertua dengan usia 70 Tahun
Bupati Solok Selatan, H. Khairunas mengatakan bahwa kegiatan GASS ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Kabupaten ke-19 yang jatuh pada 7 Januari 2023 mendatang, dan hasil kolaborasi dari berbagai pihak.
Diangkat oleh Pemkab Solok Selatan bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) serta komunitas sepeda.
“Kegiatan Gowes ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Forkopimda, komunitas sepeda, perusahaan, dan juga berbagai unsur masyarakat lainnya,” terangnya.
Melalui kegiatan GASS ini, ia berharap agar Solok Selatan dapat lebih dikenal lagi, didatangi banyak pengunjung dan wisatawan, dan dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan kunjungan ini bukan yang pertama, namun awal dari kunjungan-kunjungan berikutnya ke Solok Selatan,” harapnya.
Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili Kadis Pariwisata Luhur Budianda mengapreasi kegiatan GASS yang diselenggarakan oleh Pemkab Solok Selatan.
Menurutnya, untuk mencapai 8,2 juta target wisatawan ke Sumbar tahun 2023 mendatang diperlukan berbagai kesiapan, yakni kesiapan aksesibilitas, kesiapan atraksi, dan siapkan fasilitas yang berkualitas.
“Dan kegiatan-kegiatan seperti gowes ini merupakan salah satu bentuk atraksi yang kita butuhkan dalam meningkatkan kepariwisataan,” ungkapnya.
Luhur juga berencana, bagaimana di tahun 2024 mendatang dapat dilaksanakan International festival teh dan tea di Solok Selatan, kolaborasi Pemprov Sumbar dengan Pemkab Solok Selatan (*).