Padang (infosumbar) – Sebanyak 711 orang mengikuti event Kejuaraan Daerah Institut Karateka Nasional (Kejurda Inkanas) Sumatera Barat VII dalam ajang mencari bibit-bibit atlet yang mampu berprestasi di tingkat daerah dan nasional.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Kerjurda Inkanas piala Gubernur VII yang diwakili oleh Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani, di aula Universitas Adzkia, Sabtu (29/01).
“Event seperti ini adalah puncak untuk mengukur hasil latihan selama ini, jika tidak ada event maka semangat itu pasti akan hilang,” ucapnya.
Ia menyampaikan Kejurda ini adalah event mencari bibit yang potensial untuk melangkah ke kejuaraan yang lebih besar lagi.
“Atlet-atlet perlu semangat dan perhatian yang khusus untuk melakukan latihan, karena 2 tahun belakangan ini banyak sekali even yang tidak terlaksana,” katanya.
Ia melanjutkan walaupun demikian bisa dilihat semangat itu tetap ada, berkaca dari PON Papua kemarin, karateka Inkanas berhasil masuk final.
“Semoga Covid-19 bisa melandai sehingga event seperti ini bisa kita laksanakan secara rutin dan pada PON selanjutnya banyak emas yang didapatkan atlet Karateka Sumbar,” harapnya.
Dalam kesempatan itu ketua Dewan Guru Pengurus Besar (PB) Inkanas, Afriadi, mengatakan Kejurda Inkanas juga merupakan upaya pembinaan terhadap dojo-dojo di daerah dan langkah untuk mencari bibit atlet.
“Inkanas salah satu programnya adalah pembinaan atlet. Ini merupakan kalender wajib dari pembinaan dari Pengcab masing-masing kabupaten,” jelasnya.
Afriadi melanjutkan, hasil dari Kejurda ini akan diseleksi lagi untuk mewakili Kejurnas di Surabaya, Jawa Timur.
“Event ini diikuti oleh 711 orang dari seluruh kabupaten di Sumbar, serta memiliki 55 wasit PB inkanas,” ungkapnya.
Ia berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan prokes, serta menemukan bibit atlet yang akan dipersiapkan untuk Kejurnas selanjutnya.
“Pelaksanaan tetap menerapkan prokes dan berkoordinasi dengan Satgas covid-19,” tutupnya. (nou)