infosumbar.net – Sebanyak 35 orang mengikuti kursus wasit C-3 yang digelar PSSI Kota Padang, dari tanggal 20 Mei sampai 25 Mei 2023 di Kampus II FIK UNP Lubuk Buaya Kota Padang.
Pembukaan kursus dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Umum Hendra Dupa, Sabtu (20/5) siang sekitar jam 14.00 WIB.
Hendra Dupa mengapresiasi kegiatan kursus yang digelar Askot PSSI Padang yang merupakan sumbangsih untuk meningkatkan kualitas pengadil pertandingan sepakbola khususnya Kota Padang dan Sumatera Barat dan nasional.
Kepada peserta kursus, Hendra Dupa mengatakan untuk menjalaninya dengan serius dan fokus menyerap semua materi yang diberikan instruktur.
“Ketika anda telah memutuskan untuk menjadi wasit, berarti ada tujuan dan niat yang hendak dicapai,” katanya.
“Menjadi wasit itu kerja keras, cerdas dalam mengambil keputusan di saat waktu yang sempit. Pekerjaan luar biasa. Tak mudah mengambil keputusan dalam waktu singkat. Biasanya, melahirkan sebuah keputusan perlu kajian dan waktu, seperti di pengadilan. Tapi, keputusan wasit tidak bisa begitu. Harus cepat dan tepat,” jelasnya.
Untuk itu, sambung Hendra Dupa, memilih profesi sebaga wasit membutuhkan pikiran dan fisik serta dituntut fokus dan konsentrasi saat memimpin pertandingan.
“Selalu mengasah diri, terus belajar memahami aturan dan regulasi. Sebab, regulasi dinamis, sewaktu-waktu ada perubahan. Dituntut cepat mempelajarinya dan menerapkan di pertandingan,” katanya.
“Jangan terlena dengan hasil kursus. Sebuah pertandingan akan kacau karena kepemimpinan wasit. Sukses seorang wasit karena kerja keras,” tegasnya.
Kedepan, lanjut Hendra Dupa, untuk memimpin ke level lebih tinggi misalnya Liga 1 Indonesia atau Internasional diperlukan tambahan kemampuan bahasa, minimal Bahasa Inggris.
“Sebelum mencapai titik itu, memulainya tentu dari bawah. Selepas kursus jangan malu memimpin pertandingan antar SSB. Titik awalnya di situ. Ujian mental dan tekanan,” pungkas Hendra Dupa.
Edo Wiradana, Exco PSSI Padang Bidang Wasit menjelaskan, proses pendaftaran sampai dimulai kegiatan kursus Wasit C-III Askot PSSI Padang ini dapat dilaksanakan dengan baik.
Instruktur yang di tunjuk oleh PSSI, Yandri, merupakan yang terbaik yang memiliki lisensi FIFA, dan rekomendasi dari Asprov PSSI Sumbar dan Askot PSSI Padang sehingga kepanitiaan dari komite wasit bisa dengan maksimal dan bertanggung jawab atas kegiatan ini.
“Kepada peserta jadikan kursus ini sebagai ilmu yang sangat penting dalam keahlian di bidang perwasitan dan menjadi cikal bakal menjadi wasit liga di kemudian hari,” jelas Edo.
Selain Sekum Asprov PSSI Hendra Dupa, hadir dalam pembukaan kursus, Masrial Ujang, Sekum Askot PSSI Padang. Kemudian Komite Wasit Erman dan anggota sebagai panitia pelaksana.
“Peserta kursus kali ini, berasal dari sejumlah kota/kabupaten di Sumbar ditambah dari provinsi Sumut, Riau dan Jambi. Juga ada tiga orang perempuan,” pungkas Edo.