Padang (infosumbar) – Perubahan format Liga 3 2021 tanpa babak regional melainkan langsung babak nasional selepas zona provinsi, ditanggapi positif oleh manajemen tim PSP Padang.
Setidaknya mempersingkat jarak tempuh Pandeka Minang, julukan PSP, untuk mewujudkan target lolos ke Liga 2 musim depan.
“Cukup optimistis dengan format baru ini. Cuma, anak-anak wajib bermain maksimal. Sejak awal kompetisi hingga lolos ke tingkat nasional nanti,” kata pelatih PSP Padang Delfi Adri kepada wartawan di Padang, Kamis (9/9).
Cuma saja, dia mewanti-wanti anak asuhnya jangan lengah atau abai. Delfi mengingatkan permainan anak asuhnya harus maksimal sejak dari tingkat provinsi. Artinya, setiap laga adalah final.
Dia mengatakan memang ada keuntungan yang bisa dimanfaatkan secara maksimal. Tetapi, caranya wajib mengamankan dulu juara zona Sumbar.
“Tugas pertama biar menjadi utusan Sumbar ke tingkat nasional dengan menjuarai Liga 3 tingkat Sumbar nanti. Makanya, kami tidak bisa main-main lagi dalam persiapan tim,” katanya menerangkan.
Delfi yang dibantu asisten teknik Ivan Kurniawan dan Imran Hadi, pelatih kiper Afriyanto dan pelatih fisik Ridho Bahtra, setiap akhir pekan mematangkan teknis tim melalui sesi gim latihan bersama menghadapi tim-tim lokal maupun tim satu level.
“Kekurangan-kekurangan masih ada. Selalu diperbaiki dan dibenahi. Hingga nanti saat kompetisi, anak-anak benar-benar matang. Strategi dan taktikal yang dilatih mampu berjalan maksimal untuk dan memenangi pertandingan,” ulas pemilik lisensi kepelatihan A AFC ini.
Sabtu besok, 11 September 2021, PSP menggelar lagi sesi latihan bersama dengan tim sesama Liga 3 Sumbar, Persepak Payakumbuh. (amy)