Oleh Eko Kurniawan (Spartacks Cyber)
Laga lanjutan pekan 28 Liga 1 antara PSM Makassar dan Semen Padang FC, yang akan berlangsung sore ini, Kamis (10/04/2025) di Stadion BJ Habibie Parepare, diprediksi akan berlangsung sengit.
Kedua tim memiliki ambisi besar untuk meraih poin penuh demi memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Saat ini, PSM Makassar berada di peringkat kedelapan dengan torehan 40 poin, sementara Semen Padang FC terdampar di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-17 dengan 22 poin.
Semen Padang membutuhkan kemenangan untuk keluar dari ancaman degradasi, dan pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi mereka.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengungkapkan optimisme tim meski ada beberapa pemain yang absen akibat akumulasi kartu, seperti Matic dan Wakaso.
Meski timnya baru saja mengalami kekalahan telak 1-4 dari Persib Bandung di laga sebelumnya, Eduardo meminta para pemainnya untuk bangkit dan menunjukkan semangat juang yang lebih baik.
Di sisi lain, PSM Makassar berhasil mengamankan kemenangan 1-0 atas CAHN FC asal Vietnam dalam pertandingan ASEAN Club Championship.
Rekor pertemuan kedua tim di putaran pertama berakhir imbang 1-1, dengan gol Semen Padang dicetak oleh Gala Pangamo.
Dalam lima pertemuan terakhir, kedua tim memiliki catatan yang cukup imbang. Semen Padang dan PSM sama-sama mencatat dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan.
Namun, PSM Makassar tampak lebih stabil dalam lima pertandingan terakhir mereka, dengan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan.
Semen Padang FC kini menghadapi tantangan besar untuk keluar dari zona degradasi. Dengan tujuh laga tersisa, mereka harus mengamankan poin maksimal, yang berarti meraih 21 poin tambahan untuk mencapai total 43 poin. Jika gagal meraih poin lebih dari 40, peluang mereka untuk bertahan di Liga 1 akan semakin tipis.
Selain itu, Semen Padang juga harus memperhatikan hasil pertandingan kompetitor terdekat mereka, PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Untuk itu, semangat juang yang tinggi sangat dibutuhkan oleh Semen Padang FC. Tim yang dikenal dengan julukan Kabau Sirah ini harus tampil maksimal, baik saat bermain kandang maupun tandang. Meskipun ada “kutukan” di musim 2017 dan 2019, mereka diminta untuk melupakan hal tersebut dan fokus meraih kemenangan demi membawa tiga poin penting pulang ke Padang. Ayo Kabau Sirah, kita bisa! Sasaka. (*)