infosumbar.net – Pasangan bakal calon Ketua dan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumatera Barat, Hamdanus dan Anandya Dipo Pratama, meresmikan Posko Pemenangan di Jalan Beringin Belanti Timur, Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu (13/9/2025).
Peresmian posko tersebut dihadiri sejumlah Ketua Pengprov cabang olahraga (cabor) serta beberapa ketua KONI kabupaten/kota.
Hamdanus menegaskan, keberadaan posko bukan hanya sebagai simbol pemenangan, tetapi juga memiliki fungsi strategis. Menurutnya, posko akan menjadi ruang diskusi, konsolidasi, dan penyerahan dukungan dari pengprov cabor, sekaligus wadah bagi atlet untuk menyampaikan pengaduan, masukan, dan kritik.
“Tempat (posko) ini terbuka bagi semua aspirasi, masukan, maupun kritikan. Jadi tidak hanya tempat kebersamaan, tetapi juga pusat komunikasi untuk memperkuat olahraga Sumbar,” kata Hamdanus.
Ia juga menjelaskan, pencalonan mereka sebagai pasangan ketua–sekum merupakan langkah baru dalam sejarah KONI Sumbar. Dengan paket kepemimpinan, kata dia, organisasi bisa langsung bekerja tanpa harus mencari sekretaris umum setelah ketua terpilih.
“Rekonsiliasi harus dilakukan sejak awal. Selama ini yang maju hanya ketua, lalu ribet mencari sekum setelah terpilih. Kami ingin memulai dengan soliditas sejak awal,” jelasnya.
Senada, Anandya Dipo Pratama menekankan pentingnya konsolidasi KONI bersama cabor dan pemerintah daerah. Ia menyebut soliditas organisasi akan berdampak langsung pada peningkatan prestasi atlet.
“Atlet butuh dukungan nyata, bukan sekadar janji. Dengan sinergi bersama cabor dan pemerintah, kita bisa memastikan pembinaan berjalan baik, prestasi meningkat, dan atlet Sumbar percaya diri di level nasional bahkan internasional,” ujar Dipo.
Dipo juga menegaskan, jika terpilih, pihaknya akan segera memperjuangkan pencairan bonus atlet PON XXI Aceh–Sumut 2024 serta mengawal pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang sudah lama dinanti.
“Porprov bukan sekadar mencari bibit atlet berkualitas, tapi juga menjaga jiwa olahraga tetap hidup di Ranah Minang,” tegasnya.
Terkait struktur organisasi KONI Sumbar, Dipo menilai pihaknya akan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Mereka menolak struktur gemuk, namun membuka ruang bagi sumber daya manusia berkualitas.
Pasangan Hamdanus–Anandya mengklaim telah mengantongi lebih dari 70 persen dukungan suara sah dari cabor serta KONI kabupaten/kota.
“Untuk KONI kabupaten dan kota, Insyaallah kita sudah separuh mengantongi dukungan. Sementara dari cabang olahraga, kita sudah mayoritas,” ujar Dipo dan Hamdanus serempak.
Suara Tokoh Olahraga dan Kalangan Eksekutif
Dukungan terhadap pasangan Hamdanus-Dipo ini, salah satunya datang dari sejumlah tokoh olahraga, termasuk Khairuddin Simanjuntak, anggota DPRD Sumbar yang juga Ketua Harian FORKI Sumbar.
“Kami mendukung penuh langkah Hamdanus–Anandya untuk membawa perubahan positif bagi olahraga Sumbar,” katanya. (*)








