Padang, (infosumbar) – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memberikan bonus Rp200 juta bagi atlet yang berhasil meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
“Atlet fokus pada prestasi. Mengenai bonus medali tetap ada. Medali emas Rp200 juta,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Pemusatan Latihan (TC) Intensif Khusus atlet PON Sumbar di Gedung Serba Guna KONI Sumbar, Komplek Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim Padang, Senin.
Selain itu Audy juga mengungkapkan, pihak Pemprov juga akan mencarikan solusi bagi atlet-atlet yang punya masalah kehidupan seperti atlet yang putus pendidikan akan dicarikan jalan supaya bisa sekolah atau kuliah kembali.
Kemudian yang masih belum ada pekerjaan, dicarikan peluang pekerjaan di instansi-instansi pemerintah atau swasta.
“Kemarin diskusi dengan Bapak Gubernur dan Ketua KONI Sumbar, kita memikirkan hal-hal seperti ini. Agar atlet-atlet bersemangat. Bertarung lepas di Papua,” katanya.
Audy mengakui kondisi dan situasi sulit sekarang, masa pandemi Covid-19, ada kendala soal pendanaan atlet. Banyak penganggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. Tetapi, dia optimis ada jalan keluar yang bisa ditempuh untuk kelancaran perjuangan atlet Sumbar di PON XX/2020 Papua (2021).
Sementara itu Ketua KONI Sumbar, H. Agus Suardi, mengatakan TC Intensif Khusus digelar untuk lebih meningkatkan fokus 188 atlet dari 29 cabang olahraga (cabor) yag diikuti kontingen Sumbar.
“Waktunya tinggal 2 bulan lagi dalam mempersiapkan diri ke PON Papua. Dengan TC Intensif Khusus ini diharapkan para atlet lebih fokus lagi dalam mempersiapkan diri,” ujarnya.
Menyoal medali, Abien-sapaan singkatnya, menyebutkan sama dengan target 16 medali emas yang dicanangkan pengurus lama. .
“Insya Allah, target medali pengurus lama kami pertahankan,” sebutnya. (*/Agp)