Padang(infosumbar) – Tim pencak silat Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pemusatan latihan di gedung olahraga GOR H. Agus Salim Kota Padang sejak awal bulan Agustus 2021.
Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat Irmay Hendri saat ditemui infosumbar, Senin (13/9) mengatakan latihan dibagi dalam tiga sesi setiap harinya, yaitu sesi pertama dari jam 06.00 WIB- 07.30 WIB untuk latihan fisik, sesi kedua 10.00 WIB-12.00 WIB untuk latihan teknik lalu dilajutkan lagi untuk laithan teknik pada pukul 14.00 WIB-16.00 WIB.
“Kami memasang target dua medali emas untuk PON Papua ini, jadi untuk itu pola latihan ini akan terus dijaga hingga waktu keberangkatan menuju ke Papua, supaya kondisi atltet tetap terjaga,” jelasnya.
Ia juga menambahkan kalau seorang atltet yang meraih medali emas pada PON 2016 lalu kembali ikut, serta satu atlet perempuan lolos PON Papua ini karena mendapatkan medali emas pada Sea Games 2019 dan tidak perlu ikut Pra PON.
Nomor pertandingan pencak silat pada PON Papua ini dibagi menjadi nomor laga dari kelas berat A sampai J seta kelas Seni Tunggal, Regu, Ganda (TGR), Sumbar akan ikut nomor pertandingan putra pada kelas B berat 50-55, kelas E berat 60-65,kelas H 80-85, kelas I 85-90 lalu kelas J 90-95, sementara untuk putri kelas B 50-55, kelas c 55-60 dan Seni TGR ganda putri.
Sumbar mengirimkan sembilan atlet dari cabor pencak silat diantaranya Suci Wulandari, Beni Ario Putra, Anton Yuspermana, M. tribintang Syanu, Rahmat Natsir, Rhidan Aprilandha, Yolla Cythiana, Ochi Ramadhani, Winda Novi Yalni.
“Dengan komposisi atlet kami yang akan berangkat ini, target itu tidak berlebihan karena pada Pra PON kita behasil mendapatkan tiga medali emas, tiga medali perak dan satu medali perungggu pada nomor laga serta satu medali perak pada nomor Seni TGR Ganda” ujar pelatih pencak silat tersebut.
Pelatih yang berlisensi nasional itu juga mengatakan kalau pemusatan latihan sudah direncanakan untuk dimulai dari bulan Juli 2021, karena adanya kendala makanya seluruh atlet baru bisa masuk asrama pada bulan Agustus.(hafiz/mg)