Jayapura, (infosumbar) – Mimpi kontingen Cricket Sumbar untuk memboyong medali emas belum terwujud setelah upaya mereka terhadang tim kuat DKI Jakarta di babak semifinal, Rabu (29/9/2021) ini di Lapangan Cricket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Karenanya, mereka gagal melenggang ke final kelas super eighties(8) dan berhak atas medali perunggu. Capaian anak asuh Tri Putra Junaidi ini sekaligus mengantarkan cabang yang ia pimpin di PON Papua XX-2021 menjadi cabang pertama yang menyumbang medali emas untuk Sumbar.
Tri Putra Junaidi usai pertandingan mengatakan bahwa kekuatan tim Cricket di PON XX Papua 2021 ini merata, namun keberuntungan belum berpihak pada Sumbar. “Alhamdulillah dengan hasil yang sudah didapat, kawan-kawan sudah berjuang apapun hasilnua kita puas,” katanya.
Junaidi juga mengatakan, Sumbar cukup memberikan perlawanan bagus menghadapi DKI Jakarta.
“DKI selama ini kasi run sampai poin 150 ke lawan lain, tapi dikita cuma sampai 102, berarti kita cukup lebih baik, meskipun target tidak tercapai yang hanya terhenti di 82,” katanya.
Dinomor tersisa, T Twenty, Junaidi berharap kawan-kawan Cricket Sumbar bisa tampil lebih baik lagi, dan target emas untuk provinsi Sumatera Barat bisa tercapai. “Kami tetap optimis di nomor tersisa, mudah-mudahan emas kita bawa pulang ke ranah minang,” tutupnya. (*)