Padang- Modal dua emas di babak kualifikasi PON pada 2019 lalu menjadi modal utama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar dalam mematok target dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2021 Papua medio September dan Oktober mendatang di Papua.
Hal itu disampaikan pelatih Atletik Sumbar Editiawarman pada rapat Tim Monev KONI Sumbar dengan beberapa pelatih Cabor di gedung beladiri KONI Sumbar, Senin (12/7).
Baca juga
Empat Doktor UNP Pimpin Empat Grup Monev KONI Sumbar
KONI Sumbar jajaki Kerjasama dengan Maskapai Garuda untuk Pemberangkatan Kontingen PON Papua
Ia menyebut, PASI Sumbar meloloskan sebanyak 14 atlet pada PON Papua. Dari jumlah itu ditargetkan mampu membawa pulang dua medali emas, dua keping medali perak dan empat perunggu.
Dua keping medali emas itu diprediksi dari nomor Dasa Lomba atas nama Fauma Depril Jumra dan di nomor Lontar Martil melalui Rafika Putra.
“Fauma sendiri pada Kejurnas Atletik dan Porwil 2019 menyabet medali emas dan di Asian Games menempati peringkat tujuh. Sementara Rafika Putra pada Porwil 2019 dan Kejurnas meraih medali emas,” ujar Editiawarman.
Ia menambahkan, untuk saat ini, kontingen Atletik Sumbar mengikuti latihan secara berpencar diantaranya di Pengalengan Jawa Barat dan Jakarta.
Editiawarman berharap pada 25 Juli mendatang seluruh atlet bisa melakukan pemusatan latihan di DKI dan Jawa Barat dengan harapan bisa meningkatkan kemampuan atlet jelang turun di Papua.
Baca juga
Kunjungi Cabor Silat dan Karate, Ini Pesan Ketum KONI Sumbar
KONI Sumbar Berkomitmen Jalankan Organisasi dengan Profesional
“Untuk Dasa Lomba sebelumnya skor Fauma 6700 dan unggul di tujuh nomor. Sementara untuk target PON mematok skor 7000. Lawan terberat dari Maluku dan Riau. Sementara Rafika lawan terberat berasal dari Bangka Belitung dan Riau,”pungkasnya. (Rel/Akb)