
Padang (infosumbar) – Atlet Gantole Sumatera Barat (Sumbar) Nsr Yalatif menjadi harapan untuk menyumbangkan emas pada PON Papua 2021 yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Pada PON Jawa Barat 2016 Latif berhasil meraih 2 medali emas dari nomor pertandingan Ketepatan Mendarat (KTM) dan Cross Country (XC) melalui kelas B (Single Layer).
Latif sendiri memulai perjalanannya untuk ikut gantole di tahun 2009, bermula dari tawaran untuk latihan dan mencoba mencari tahu gantole dari temannya.
Rasa penasaran Latif tersebut berdampak baik baginya, Latif berhasil lolos pada seleksi dan menjadi atlet gantole Sumbar.
“Mencoba hal baru yang belum pernah ditemui membuat saya sangat termotivasi untuk bisa mempelajari gantole, walapun melalui latihan yang keras” ujar Latif, Selasa (31/8).
Latif mengatakan banyak hambatan yang sudah dilaluinya menjadi atlet gantole, mulai dari pelatih yang meninggalkan diklat saat sedang berlangsung sehingga membuatnya harus menunggu 6 bulan untuk bisa melakukan penerbangan pertama dengan bantuan para senior atlet gantole di Bukit Gado-gado Kota Padang.
Latif mengikuti event pertama dalam karirnya sebagai atlet gantole pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wonogiri 2010, sejak saat itu Latif rutin mengikuti kerjunas lainnya dan berhasil memperoleh beberapa medali.
“Kejurnas 2010 memang menjadi awal bagi karir saya , saat itu saya masih berada pada tahap hanya bisa terbang, tetapi dengan kerja keras dan latihan rutin , Alhamdulillah pada kerjurnas selanjutnya saya berhasil memperoleh beberapa medali,” Kata pria yang berusia 33 tahun tersebut.
PON Papua 2021 ini menjadi tantangan baru bagi Latif dimana mempertahankan hasil baik pada PON sebelumnya merupakan tujuan utamanya.
“Pergelaran kali ini saya bertujuan untuk mempertahankan hasil sebelumnya, yaitu mendapatkan dua medali emas untuk Sumbar,” ucap Latif. (Hafiz/Mg)