infosumbar.net – Tim Sepak Bola PON Sumatera Barat memetik kemenangan perdana di pertandingan Sutan Riska Cup II/2024 pada Sabtu (1/6/2024).
Tampil perdana, anak asuh Dian Rama Saputra menundukkan Padang Panjang Selection dengan skor telak, 5-0. Lima gol tim PON Sumbar diciptakan Feron Tasix pada menit 14′ 30′ 79′, Gibran Tito Kurniawan 25′ dan Gala Pagamo 80′.
Meski menang, pelatih Dian Rama Saputra mengaku banyak poin evaluasi terhadap performa tim PON Sumbar. Di antaranya yang paling mencolok yaitu fisik pemain.
Hal itu tidak terlepas dari program latihan yang terhenti alias libur nyaris dua bulan pasca mengikuti Jordus Cup Jordus Cup XX-2024, 14-21 April di Sungayang usai Lebaran lalu.
“Alhamdulillah, secara hasil kita menang. Cuma, kondisi fisik pemain terlihat drop. Ini akibat libur lama setelah Jordus Cup,” ucap Dian kepada infosumbar, Minggu (2/6/2024) malam.
“Akibat fisik tidak bagus, anak anak tidak maksimal menjalankan taktikal pressing di daerah pertahanan lawan,” tambahnya.
![](https://infosumbar.net//aset/arsip/2024/02/Tim-PON-Sepakbola-1.jpg)
Di pertandingan tersebut, Dian mengharapkan skuad PON Sumbar tidak membiarkan tim lawan leluasa untuk membangun (build up) serangan.
“Dan bisa merampas bola di daerah pertahanan lawan, beberapa kali berhasil dilakukan tapi tidak kuat untuk konsisten selama 90 menit,” urainya.
“Untuk transisi menyerang (attacking) kita mau pemain cepat ambil keputusan. Mau dribbling untuk matikan lawan atau passing. Beberapa kali berhasil dilakukan. Terbukti gol gol yang tercipta melalui passing cepat ke pertahanan lawan, tetapi juga masih belum konsisten karena kondisi fisik yang jelek,” jelasnya.
Di sisi lain, Dian menyampaikan soal rencana kerja tim dalam menyongsong ajang PON 2024 Aceh-Sumut, September mendatang.
“Secara keseluruhan sudah kami paparkan ke manajemen tim sebelum persiapan dilakukan. Mulai dari persiapan awal, try in dan try out sampai ke pelaksanaan PON itu sendiri, sesuai dengan target yang diberikan kepada kami,” ulasnya.
“Sampai saat ini kami masih menunggu kejelasan seperti apa program pelatda yang disusun oleh KONI,” pungkasnya.