Tokyo, (infosumbar) – Atlet Selancar Ombak (Surfing) Indonesia, Rio Waida (21) membawa bendera Indonesia pada defile pembukaan olimpiade Tokyo 2020. Atlet berdarah Indonesia-Jepang itu tak tampil sendiri karena ia ditemani lifter putri Nurul Akmal.
Surfer muda Indonesia itu lolos ke Olimpiade untuk nomor shortboard putra setelah diumumkan Asosiasi Selancar Internasional (ISA) awal Juni lalu. Ia lahir di Saitama, Jepang, Januari 2000 dan memiliki ayah orang Indonesia dan ibunya dari Jepang. Pada defile tersebut, ia akan menggunakan baju adat Bali Payas Madya.
“Saya bangga bisa menjadi flag bearer dan saya berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih, mewakili Kontingen Indonesia,” kata Rio yang dikutip di laman kemenpora tersebut, Jumat (23/7/2021).
Di bagian putri, Nurul Akmal dipercaya membawa Merah Putih di pesta pembukaan Olimpiade. Lahir pada 12 Februari 1993, perempuan asal Tanah Rencong itu merupakan lifter kelas +87 kg yang tercatat sebagai atlet putri pertama Indonesia yang lolos di kelas berat.
“Alhamdulillah banget, luar biasa sekali, saya terpilih menjadi pembawa bendera. Semoga (upacara pembukaan) berjalan dengan lancar,” kata Nurul Akmal dalam klip wawancara yang diterima wartawan.
Kebijakan flaf bearer itu terbilang baru setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengubah aturan dengan melibatkan dua orang sebagai pembawa bendera. Menurut IOC, kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya kampanye kesetaraan gender. (*)
Peselancar Berdarah Indonesia-Jepang Bawa Merah Putih di Pembukaan Olimpiade Jepang
Tokyo, (infosumbar) – Atlet Selancar Ombak (Surfing) Indonesia, Rio Waida (21) membawa bendera Indonesia pada defile pembukaan olimpiade Tokyo 2020. Atlet berdarah Indonesia-Jepang itu tak tampil sendiri karena ia ditemani lifter putri Nurul Akmal.
Surfer muda Indonesia itu lolos ke Olimpiade untuk nomor shortboard putra setelah diumumkan Asosiasi Selancar Internasional (ISA) awal Juni lalu. Ia lahir di Saitama, Jepang, Januari 2000 dan memiliki ayah orang Indonesia dan ibunya dari Jepang. Pada defile tersebut, ia akan menggunakan baju adat Bali Payas Madya.
“Saya bangga bisa menjadi flag bearer dan saya berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih, mewakili Kontingen Indonesia,” kata Rio yang dikutip di laman kemenpora tersebut, Jumat (23/7/2021).
Di bagian putri, Nurul Akmal dipercaya membawa Merah Putih di pesta pembukaan Olimpiade. Lahir pada 12 Februari 1993, perempuan asal Tanah Rencong itu merupakan lifter kelas +87 kg yang tercatat sebagai atlet putri pertama Indonesia yang lolos di kelas berat.
“Alhamdulillah banget, luar biasa sekali, saya terpilih menjadi pembawa bendera. Semoga (upacara pembukaan) berjalan dengan lancar,” kata Nurul Akmal dalam klip wawancara yang diterima wartawan.
Kebijakan flag bearer itu terbilang baru setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengubah aturan dengan melibatkan dua orang sebagai pembawa bendera. Menurut IOC, kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya kampanye kesetaraan gender. (*)