Infosumbar.net – Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) baru saja merilis peringkat paruh musim untuk kompetisi klub pria 2024-2025.
Arab Saudi menduduki posisi teratas dengan raihan 109,1 poin, menunjukkan dominasinya di pentas sepakbola Asia.
Jepang menempati peringkat kedua dengan 102 poin, sementara Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan 90 poin.
Peringkat ini disusun berdasarkan performa klub-klub Asia di berbagai ajang internasional, seperti AFC Champions League dan AFC Cup, yang menjadi tolok ukur kekuatan sepakbola di masing-masing negara.
Indonesia di Peringkat 25, Masih di Bawah Negara Tetangga
Indonesia tercatat berada di posisi ke-25 dengan koleksi 18,2 poin. Meski masih tertinggal dari negara-negara dengan tradisi sepakbola kuat di Asia, peringkat ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, Indonesia masih harus berjuang keras untuk menyamai negara-negara tetangga yang lebih unggul, seperti Singapura (peringkat 18), India (16), Malaysia (10), dan Thailand (8).
Kesenjangan ini menegaskan perlunya perbaikan infrastruktur, pengelolaan kompetisi yang lebih profesional, serta peningkatan kualitas pemain.
Arab Saudi Perkuat Dominasi Berkat Keberhasilan Klub-klubnya
Keberhasilan Arab Saudi mempertahankan posisi puncak tidak terlepas dari prestasi klub-klubnya di kompetisi antar klub Asia, khususnya AFC Champions League. Gelombang transfer pemain bintang dari Eropa, termasuk kehadiran Cristiano Ronaldo di Al Nassr, semakin memperkokoh posisi sepakbola Arab Saudi di level Asia.
Tiga klub Liga Profesional Arab Saudi—Al Nassr, Al Ahli, dan Al Hilal—berhasil melaju ke babak 16 besar AFC Champions League Elite 2024-2025, yang memberikan kontribusi besar terhadap perolehan poin negara tersebut.
Klub Indonesia Masih Berjuang di Kompetisi Asia
Sementara itu, klub-klub Indonesia yang berpartisipasi di ajang internasional masih menghadapi tantangan berat. Persib Bandung, yang berkompetisi di AFC Champions League 2 2024-2025, gagal melangkah lebih jauh setelah tersingkir di fase grup. Hasil ini mencerminkan masih lebarnya jurang kompetitif antara klub Indonesia dengan tim-tim top Asia.
Meski demikian, partisipasi dalam kompetisi internasional tetap menjadi langkah penting untuk meningkatkan pengalaman dan kualitas sepakbola Indonesia. Negara-negara seperti Thailand dan Singapura telah menunjukkan bahwa dengan pengelolaan liga yang profesional serta pengembangan pemain yang baik, prestasi di level Asia bisa diraih.
Indonesia Perlu Pembenahan untuk Mengejar Ketertinggalan
Peringkat tinggi yang diraih negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia menunjukkan betapa pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai serta pengelolaan kompetisi yang lebih profesional. Singapura, misalnya, mengalami lonjakan peringkat berkat keberhasilan Lion City Sailors yang menembus perempat final AFC Cup musim ini.
Melihat kondisi ini, Indonesia perlu berbenah dalam berbagai aspek, mulai dari pengelolaan liga, peningkatan kualitas pemain, hingga investasi di infrastruktur sepakbola. Dengan fokus dan komitmen yang lebih besar, bukan tidak mungkin Indonesia bisa meraih posisi yang lebih baik di masa mendatang.