Padang (infosumbar) – Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Barat targetkan satu medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang akan berlangsung pada medio Oktober 2021.
Ditemui infosumbar, Senin (6/9), pelatih tim angkat berat Sumbar Joniman mengatakan, target tersebut dicanangkan melihat hasil pada babak pra PON 2019, dimana salah satu atlet atas nama Iskandar berhasil meraih medali emas.
“Kita optimis dengan torehan baik pada Pra Pon lalu bisa di pertahankan dan ditingkatkan pada PON Papua 2021, setidaknya kita mendapatkan satu emas dari Iskandar,” ujar Joniman di Padang.
Ia menyebutkan, pada Pra PON 2019 atlet angkat berat Sumbar lolos sebanyak 6 orang, karena ada alasan pribadi satu orang mengundurkan diri untuk ikut PON Papua 2021. Atlet tersebut yakni Iskandar turun pada kelas berat 59 kilogram (kg), Risa Oktaviani satu medali perak pada kelas berat 52 kg serta Lamdoras Situtu satu medali perak pada kelas berat 83 kg, serta dua atlet lolos pada posisi keempat di Pra PON yaitu Aprio Hendri pada kelas 66 kg dan Yosep Edwin Purnama Putra pada kelas 83kg.
Untuk masing-masing kelas pada angkat berat dinilai dari tiga jenis angkatan yaitu bench press, squat dan deadlift penilaian dilakukan dari total beban yang diangkat pada masing masing jenis angkatan tersebut.
Joniman menambahkan kalau menu latihan sekarang tidak terlalu berat, karena tidak ingin ada atlet yang cedera karena pelaksanaan PON akan dimulai sudah satu bulan lagi.
“Persiapan dari kami sendiri sebenarnya sudah sampai 90 persen, untuk sekarang kita hanya melakukan latihan ringan untuk menjaga fisik dari masing-masing atlet dan tidak memaksakan untuk menambah beban angkat,” jelasnya
Joniman berharap kesiapan yang sudah matang ini tidak terganggu dengan adanya atlet yang cedera, karna resiko cedera sangat rentan pada cabor angkat berat ini.(hafiz/mg)