Padang (infosumbar) – Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar akan kembali menggulirkan kompetisi resmi antar klub amatir berlabel Liga Futsal Nusantara (LFN/Linus) yang nyaris dua tahun “mati suri” akibat pandemi Covid-19.
Rencana akan diawali pertemuan pengurus AFP Sumbar dengan para pemilik/manajer klub futsal seluruh Sumbar pada tanggal 11 September 2021.
“Undangan resmi kepada klub-klub anggota AFP Sumbar menyusul. Untuk pertemuan membicarakan rencana ini kami agendakan di Rafhely Futsal, kilometer 11 Padang By Pass,” kata Sekretaris Umum AFP Sumbar, Yosrizal, di Padang, Rabu (1/9) sore.
“Selain klub anggota, kita juga akan buka kesempatan bagi klub-klub futsal lainnya yang ingin bergabung menjadi anggota Linus Futsal Sumbar, sekaligus ikut kompetisi tahun 2021 ini,” tuturnya menambahkan.
Kompetisi amatir Linus merupakan agenda resmi yang terakhir kali digelar pada musim 2019. Adalah Tuah Sakato Futsal Club yang tampil selaku jawara sekaligus mewakili Sumbar ke LFN Babak Nasional. Sayang, langkah Tuah Sakato FC terhenti di Babak 8 Besar dan gagal promosi ke Liga Profesional Indonesia.
“Terakhir, Linus digelar sepanjang 19-25 Agustus 2019 di lapangan Rafhely By Pass Kota Padang. Setelah itu musim 2020 ada pandemi. Dan semua aktifitas kompetisi resmi futsal, mulai dari zona masing-masing provinsi sampai Liga Pro di Nasional terhenti,” jelas Yosrizal.
Menurut wartawan senior yang pernah duduk sebagai Ketua Seksi Wartawan Olah Raga (Siwo) PWI Sumbar itu, rencana penyelenggaraan Linus Sumbar 2021 dikemukakan AFP Sumbar ketimbang menggelar turnamen terbuka.
“Tiap tahun, AFP Sumbar ada agenda turnamen futsal terbuka yang diikuti klub amatir dan profesional di Indonesia. Dulu namanya Rafhely Specs Cup dan tahun ini berganti tajuknya Ortuseight Rafhely Cup (ORC). Tetapi, setelah berbagai pertimbangan AFP lebih memilih untuk menggelar Linus ketimbang turnamen terbuka yang lebih diperani para klub futsal luar Sumbar,” jelasnya.(amy/agp)