infosumbar.net – PSP Padang memulai seleksi pemain sebagai langkah awal pembentukan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 4 Sumatera Barat musim 2025/2026 di lapangan sepakbola kawasan Simpang Tinju, Kampung Lapai, pada Jumat (28/11/2025).
Seleksi perdana dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSP, Amril Amin (Aciak Amin). Katanya, seleksi ini merupakan langkah pertama untuk membangun tim baru yang lebih kuat dan kompetitif.
“Pembukaan seleksi ini merupakan bagian penting dari program persiapan tim dalam mencari pemain yang nantinya mampu bersaing dalam meningkatkan performa PSP dalam mengarungi kompetisi,” katanya.
“Kami ingin memastikan PSP Padang diperkuat oleh pemain-pemain muda yang memiliki kemampuan, semangat, dan disiplin. Kami ingin memberi kesempatan kepada bibit lokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa PSP Padang berkomitmen untuk kembali menjadi pusat pembinaan sepak bola di Sumatera Barat. Dengan memberikan ruang terbuka kepada talenta muda, klub berharap dapat melahirkan generasi pemain baru yang bisa diandalkan dalam jangka panjang.
“PSP harus kembali menjadi rumah bagi talenta-talenta muda Minang. Kami ingin memulai pembangunan jangka panjang, bukan hanya untuk satu musim kompetisi. Regenerasi pemain itu penting dan harus dimulai sekarang,” tambahnya.
Aciak Amin memastikan bahwa kepengurusan PSP periode 2025-2029 berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan klub di pentas sepakbola nasional serupa era kompetisi Perserikatan maupun Liga Indonesia.
“Pada periode sekarang, PSP sangat serius membangun tim dengan tekad menjadi pemenang kompetisi,” tegasnya.
Seleksi diperuntukkan bagi pemain kelahiran 2003 hingga 2007 dan dijadwalkan berlangsung pada 28–30 November 2025 di Lapangan Simpang Tinju Lapai dan Lapangan Cengkeh, Lubuk Begalung.
Wakil Ketua PSP, Joni Efendi yang bertindak langsung selaku Koordinator Teknis pembentukan tim menjelaskan bahwa proses penilaian dalam seleksi akan berlangsung ketat dan profesional.
Menurutnya, tidak ada intervensi atau praktik titipan pemain dalam pengerjaan tugas tim seleksi.
“Kami menilai semua pemain dengan standar yang sama, mulai dari kemampuan teknis, kondisi fisik, kecerdasan bermain, hingga sikap dan karakter di lapangan. Semua dinilai secara objektif. Tidak ada titipan. Semua peserta berangkat dari titik yang sama,” tegas Joni Efendi.
Ia menuturkan bahwa kebutuhan tim pada musim ini difokuskan pada pemain muda yang memiliki kemampuan dasar mumpuni dan potensi untuk berkembang. Seleksi juga akan melihat pemain yang memiliki daya juang tinggi serta mampu bermain sesuai dengan kebutuhan taktikal tim.
“Pelatih sudah menyiapkan parameter jelas untuk seleksi ini. Kita butuh pemain yang siap dibina dan sanggup diterapkan dalam skema permainan tim. Liga 4 bukan hanya kompetisi, tetapi juga arena yang tepat untuk membentuk fondasi tim ke level lebih tinggi,” katanya diamini oleh Direktur Teknik Afdal Yusra.
Sementara itu, Sekretaris Tim Robbi Malvinas menuturkan seleksi perdana diikuti sebanyak 35 pemain.
“Seleksi dilakukan oleh talent scouting dengan sesi gim internal. Seleksi akan berlanjut dua hari ke depan Sabtu dan Minggu di lapangan Cengkeh,” katanya singkat.








