Palembang (infosumbar) – Mario Aibekob mengucapkan rasa syukur telah mengantarkan Semen Padang FC melepas dahaga kemenangan pada laga ke-4 timnya melawan Muba Babel United di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (20/10) malam.
Masuk menggantikan Sunarto di menit 41 babak pertama, eks Timnas Indonesia 2013 silam itu menjawab kepercayaan pelatih Semen Padang (SPFC) Weliansyah dengan gol yang dilesatkannya saat babak kedua berjalan lima menit.
Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga SPFC vs Muba Babel United (MBU). Meski ada dua kesempatan emas lagi yang gagal dikonversi jadi gol tambahan untuk SPFC, namun dirinya telah menghadirkan kegembiraan bagi tim Kabau Sirah di akhir pertandingan.
“Terimakasih untuk kemenangan ini, salam dari saya untuk seluruh suporter dan pecinta SPFC dimanapun berada. Kita sebenarnya bisa mencetak tiga gol, tapi hanya satu gol untuk hari ini. Kita akan fokus lagi untuk laga selanjutnya,” ujar Mario.
Pemain Papua kelahiran Juli 1990 mengungkapkan saat pelatih Weliansyah menyuruh masuk lapangan hanya diminta bermain maksimal saja, tak ada instruksi khusus.
“Begitu pergantian, coach pesan ke saya bermainlah maksimal, keluarkan tenaga yang saya miliki karena kesempatan tidak datang dua kali. Gol tersebut merupakan hasil kerja keras kita bersama,” tukas pemain yang memiliki 2 caps di Timnas Indonesia era Nilmaizar.
Terkait Mario ini, Weliansyah dalam sesi konferensi pers seusai laga mengatakan pergantian Sunarto ke Mario merupakan bagian strategi yang telah disimulasikan sewaktu latihan.
“Kita melihat Sunarto sedikit kurang berkembang. Ini sudah kita antisipasi. Kita sudah adakan taktikal dalam latihan. Kita sudah ada persiapan sebelumnya, siapa yang kurang berjalan dengan baik sudah ada skema yang kita lakukan,” ucap Weli (amy).