infosumbar.net – Semen Padang lagi-lagi menemui jalan buntu untuk keluar dari jurang degradasi Liga 1 2024-2025. Itu usai menelan kekalahan 0-1 dari tim tamu Persija Jakarta di Stadion Agus Salim, pada Jumat (6/12) malam di pertandingan pekan ke 13.
Semen Padang gagal memenuhi ambisi tiga poin meskipun telah bekerja keras dan merepotkan tim bertabur pemain Timnas Indonesia. Adalah gol Ryo Matsumura pada menit 67′ yang membuyarkan asa ribuan pasang mata pendukung Semen Padang.
Kekalahan yang kesembilan kalinya bagi tim bernama lain Kabau Sirah ini memaksa posisi mereka tidak beranjak dari dasar klasemen dengan nilai 6 poin, hasil satu kali menang dan tiga kali seri.
Sebaliknya Persija, tambahan nilai tiga poin mengantarkan diri naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi 24 poin.
Sekilas Pertandingan
Babak pertama, Semen Padang mencoba kuasai permainan, tapi Persija lebih dulu memberikan ancaman di menit ke-6′. Aksi duet penyerang, Gustavo Almeida dan Maciej Gacos melahirkan kemelut di mulut gawang Semen Padang, bola liar disapu bek Kim Mingyu.
Semen Padang mendapat peluang di menit ke-13′. Sepakan Gala Pagamo masih bisa dihadang kiper Persija, Carlos Eduardo Soares.
Dua menit kemudian giliran sepakan Gustavo Almeida masih melebar dari gawang Semen Padang.
Tuan rumah dengan dukungan ribuan suporter terus mencari celah. Tendangan kapten tim Rosad Setiawan ditepis oleh kiper Persija, Carlos Eduardo. Selanjut, sepakan Cornelius Stewart juga menyamping ke sisi gawang Persija.
Semen Padang kembali menyulitkan pertahanan Persija. Cornelius Stewart gagal menyundul bola persis di mulut gawang tim tamu.
Persija juga mendapatkan peluang di menit ke-37′. Tendangan Syahrian Abimanyu lewat sisi kiri gawang Dicky Indriyana.
Permainan terbuka saling serang terus dipertontonkan kedua tim. Pada menit 41′, Stewart lagi-lagi memberikan ancaman, masih terbentur kokohnya bek Persija, Ondrej Kudela.
Di menit-menit akhir babak pertama, usaha Semen Padang maupun Persija tetap belum membuahkan gol. Jeda laga skor sama kuat 0-0.
Babak kedua, pelatih Persija Carlos Pena memasukkan Rizky Ridho dan Ramon Bueno Gozalbo untuk menggantikan Firza Andika dan Resky Fandi.
Dua menit berjalan, Persija mencoba peruntungan lewat umpan Witan Sulaeman kepada Marko Simic, lewat begitu saja. Semen Padang merespon, tembakan Stewart juga gagal menembus gawang Persija.
Perubahan dilakukan kedua tim, Semen Padang memasukkan Firman Juliansyah menggantikan Kenneth Ngwoke pada menit ke-52. Empat menit kemudian, Persija melakukan pergantian pemain, Ryo Matsumura masuk gantikan Maciej Gajos.
Masuknya Ryo Matsumura mempengaruhi intensitas serangan Persija meningkat. Pada menit ke-66′ tekanan Persija meruntuhkan pertahanan Semen Padang.
Matsumura yang tidak terkawal menerima umpan lambung Witan Sulaeman di sisi kiri kotak terlarang Semen Padang. Tembakan Matsumura tidak dapat dibendung Diky Indrayana. Skor 0-1 untuk Persija.
Kebobolan, Semen Padang tidak patah arang. Perubahan dilakukan pelatih Eduardo Almeida dengan memaaukan Muhammad Iqbal dan Bruno Dybal. Kerja keras tim berjulukan Kabau Sirah nyaris melahirkan gol. Sayang, peluang demi peluang tak jua menggetarkan jala Persija.
Pada masa injury time, sepakan keras Stewart pada menit 90+3′ menerpa tiang gawang dan bola memantul ke arah penjaga gawang Carlos Eduardo. Jelang akhir pertandingan, bola sundulan Kim Mingyu bergulir keluar ke sisi kanan gawang Persija. Babak kedua tuntas, Semen Padang harus mengakui keunggulan Persija.
Daftar Susunan Pemain
Semen Padang: Diky Indrayana; Dodi Alexvan Djin, Kim Mingyu, Tin Martic, Frendy Saputra (76′ Bruno Dybal); Ricki Ariansyah (76′ M. Iqbal), Rosad Setiawan; Gala Pagamo, Cornelius Stewart, Ryhoei Michibuchi, Kenneth Ngwoke (53′ Firman Juliansyah)
Persija: Carlos Eduardo; Ilham Rio Fahmi, Ondrej Kudela, Firza Andika (HT’ Rizky Ridho); Hanif Syahbandi, Syahrian Abimanyu (62′ Aditya Warman), Resky Fandy (HT’ Ramon Bueno), Maciej Gajos (57′ Ryo Matsumura), Witan Sulaeman (74′ M. Alwi Fadiilah); Marko Simic, Gustavo Almeida.