infosumbar.net – Hajatan Liga TopSkor (LTS) Sumbar 2025 untuk Kelompok Usia (KU) 14 dan 16 Tahun resmi berakhir pada Minggu (29/6/2025) di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Kompetisi usia muda terbesar di Sumatera Barat ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, sebagai wujud nyata pembinaan sepak bola usia dini yang berkelanjutan di Ranah Minang.
Dalam partai final kategori U-14, BBC Batuang Taba tampil sebagai juara setelah mengalahkan Imam Bonjol FC dengan skor 2-0. Sementara di kategori U-16, Liberty FC dari Payakumbuh mengunci gelar juara usai menundukkan Tunas Patriot Padang dengan skor tipis 1-0.
Kompetisi ini berlangsung sejak 18 Januari hingga 29 Juni 2025 dan melibatkan 168 tim dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Terbagi atas empat kelompok usia, yakni U-11 (12 tim), U-13 (16 tim), U-14 (30 tim), dan U-16 (35 tim).
Babak penyisihan digelar di berbagai lokasi, termasuk Persada Payakumbuh, Lapangan UNP, Stadion Utama Sumbar, dan Training Ground Semen Padang FC, sementara babak semifinal dan final dipusatkan di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Ketua Askot PSSI Kota Padang, Mastilizal Aye, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan LTS Sumbar. Ia menilai kompetisi ini memiliki peran strategis dalam pembinaan generasi muda sekaligus upaya preventif terhadap kenakalan remaja.
“Turnamen ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga bentuk nyata pembinaan karakter anak muda. Sayangnya, wadah seperti ini masih sangat minim. Pemerintah daerah harus berani memberikan dukungan lebih melalui kebijakan anggaran, karena ini adalah investasi sosial sekaligus prestasi,” ujar Mastilizal.

Penghargaan juga disampaikan oleh Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumbar, Hendra Dupa. Menurutnya, sistem kompetisi yang panjang namun tetap memperhatikan pendidikan peserta menjadi nilai plus LTS Sumbar.
“Ini bisa jadi contoh ideal bagaimana turnamen usia muda bisa berjalan baik tanpa mengganggu sekolah. LTS Sumbar konsisten dalam hal ini,” katanya.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Semen Padang FC, Akhmayanda, menyampaikan harapannya agar para pemain muda yang tampil di LTS Sumbar bisa melanjutkan langkah hingga ke level profesional.
“Pahami posisi masing-masing, terus belajar, dan bermainlah dengan penuh semangat. Jalan ke profesional terbuka bagi mereka yang konsisten,” pesannya saat penutupan turnamen.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi individu, panitia juga memberikan penghargaan kepada pemain dan pelatih terbaik.
Di kategori U-14, M. Rafi Alghani dinobatkan sebagai pemain terbaik, Cikho Afri Fernanda sebagai kiper terbaik, dan Coach Rinaldi sebagai pelatih terbaik.
Sementara di U-16, penghargaan pemain terbaik diraih Ibrahim Alim, kiper terbaik disabet Kafka Yandriko, dan pelatih terbaik diberikan kepada Adel Lutfi.
Ketua pelaksana LTS Sumbar, Renol Fadli (Paklek), menyampaikan bahwa kompetisi masih akan berlanjut untuk kategori U-18. Final U-18 antara PSTS dan SKO dijadwalkan berlangsung pada 13 Juli 2025. Juara regional nantinya akan mewakili Sumbar di babak nasional yang rencananya digelar pada 26 Agustus 2025.
Dengan semangat kompetisi yang menjunjung pembinaan jangka panjang, LTS Sumbar kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang pembibitan pemain muda paling berpengaruh di Sumatera Barat. (*)








