Lawan Arema, Ajang Perpisahan untuk Calon Mantan Kabau Sirah
Oleh Eko Kurniawan (Sartacks Cyber)
Laga antara tuan rumah Semen Padang FC versus Arema FC akan berlangsung hari ini Jumat (27/12/2024) di Stadion H Agus Salim Padang.
Kedua tim bertekad sama raih poin penuh di pekan ke 17 Liga 1 sekaligus jadi pertandingan terakhir di paruh musim.
Kubu Kabau Sirah wajib merebut poin penuh agar mampu bertahan di Liga 1. Walau pada laga nanti tidak diperkuat beberapa pilar antara lain Rosad Setiawan, Gaga Pagamo dan Paulo Dybal. Disebabkan karena akumulasi kartu. Tetapi pelatih Edu masih optimis akan menurunkan skuad terbaiknya.
Melihat rekor statistik, musim 2019 Arema sapu bersih baik di Padang menang 0-1 dan di Malang juga 1-0.
Di tengah isu rumor transfer pemain lagi berlangsung, klub yang berdiri 30 november 1980 ini juga sudah mulai memberikan sinyal akan merekrut amunisi baru. Beberapa pemain berlabel asing akan angkat koper dari Bukit Indarung. Artinya lawan Arema jadi ajang perpisahan untuk calon mantan.
Kubu Singo Edan saat ini untuk sementara waktu carateker Kuncoro memiliki pilihan bermain lepas. Walau ada beberapa pilar asing absen. Melihat situasi terkini tim ex galatama ini menargetkan poin penuh agar mampu tembus papan atas.
Jika mampu menang lawan Singo Edan, maka Mak Itam (Kenneth Ngwoke) dan kawan kawan akan meraih poin 13 dan kalau imbang dapat poin 11.
Akankah Mak Itam akan mencetak gol lagi, untuk menambah koleksi gol nya pasca membobol gawang Persik Kediri?
Amunisi Kabau Sirah di putaran kedua nanti diprediksi punya harapan besar. Melihat pergerakan menagemen di bursa transfer, ada optimistis mampu setidaknya bertahan di Liga 1 musim ini.
Suporter Spartacks Cyber pada beberapa tulisan terdahulu sudah mengulas prediksi poin yang akan diraih tim semifinalis Liga Indonesia musim 2002.
Zona aman untuk Kabau Sirah bertahan di liga 1 harus mampu meraih total poin minimal 50. Artinya poin saat ini ditambah pada putaran kedua nanti harus sapu bersih lawan di kandang. Dan lawan tandang curi poin. Bola itu bundar tapi jika secara matematika tidak dihitung di atas kertas tentu harapan terakhir adalah takdir berkata lain.
Mudah mudahan Kabau Sirah tetap semangat juang, pantang mundur. Ayo Kabau Sirah kita bisa, Sasaka! (*)