infosumbar.net – Empat legenda sepak bola dunia yang berkesempatan melatih pemain U-16 Indonesia dalam kegiatan BRIMO Future Garuda menyebut Tim Nasional Indonesia punya masa depan cerah.
Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis mengatakannya usai memimpin tim masing-masing dalam Fourfeo Mini Tournament di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/6) lalu.
Menurut Giorgos Karagounis, para pemain muda Indonesia dianugerahi bakat dan tinggal mengolahnya dengan baik.
“Mereka sangat bagus. Pemain muda Indonesia berbakat dan mereka telah membuktikannya. Pemain Indonesia jelas memiliki kualitas,” ucapnya.
“Mereka bisa bermain di Eropa jika mereka mampu membuktikan diri mereka. Jika kamu percaya pada dirimu, berani mencapai mimpi, dan jika federasi mampu memberikan dukungan kepada para pemain, tentu mereka bisa bermain di Eropa,” tambahnya.
Pujian juga dilontarkan oleh mantan gelandang Manchester United dan Timnas Argentina, Juan Sebastian Veron. Dia bahkan menganggap masa depan Timnas Indonesia sangat cerah dengan pemain-pemain muda berbakat yang dilihatnya hari ini.
“Talenta muda yang dimiliki Indonesia cukup bagus. Saya melihat banyak talenta muda di seluruh dunia, termasuk di sini. Mereka mau bekerja keras, para pelatih juga bagus. Jadi Timnas Indonesia punya masa depan yang baik,” tutur Juan Sebastian Veron.
Pada Fourfeo Mini Tournament, rangkaian penutup kegiatan kolaborasi antara PSSI dengan Bank BRI, BRIMO: Future Garuda ini, empat legenda sepakbola dunia ini memegang masing-masing tim.
Giorgos Karagounis dipercaya memimpin tim yang menggunakan jersey berwarna kuning. Sementara Eric Abidal jadi pelatih buat tim putih, Juan Sebastian Veron berada di tim biru, dan Roberto Carlos memberikan arahan untuk tim Merah Maroon.
Setiap legenda memimpin dua pertandingan dalam Fourfeo Mini Tournament yang dimulai pukul 07.30 WIB. Masing-masing laganya berdurasi 2×25 menit.Pada pertandingan pertama, tim Eric Abidal berhadapan dengan tim Giorgos Karagounis. Hasilnya, anak asuh Eric Abidal menang dengan skor 1-0.
Laga berikutnya mempertemukan tim Juan Sebastian Veron versus tim Roberto Carlos. Duel ini berakhir imbang tanpa gol. Selanjutnya, giliran Giorgos Karagounis yang beradu taktik dengan Roberto Carlos. Laga ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Giorgos Karagounis.
Pertandingan terakhir mempertemukan tim Juan Sebastian Veron kontra tim Eric Abidal. Laga ini berakhir imbang 1-1.
Pelatih tim Nasional Indonesia U-16 Bima Sakti yang ikut mendampingi para pemain U-16, mengatakan kegiatan ini sangat positif dan membantu tim U-16.
“Banyak pelajaran yang kami dapat dari para legenda sepakbola dunia. Contohnya saat Materazzi memberikan tips dan trik agar dua pemain tetap bisa menghadapi tiga striker jika sedang kena serangan balik,” terangnya.
“Kemudian Roberto Carlos kemarin memberikan materi shooting. Kapan harus shooting kapan harus dribbling kapan harus passing,” jelasnya.
“Lalu Veron juga kasih tips bagaimana pergerakan gelandang di nomor 6, 8, maupun 10. Karagounis juga sama. Abidal, bagaimana posisi gelandang saat bertahan atau saat menyerang,” tambahnya. (*)