infosumbar.net – Lapangan sepak bola Kanagarian Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, rusak parah terdampak bencana banjir bandang disertai longsor yang melanda daerah setempat pada pekan lalu, tepatnya Kamis (7/3/2024).
Tempat berlatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Remaja Tarusan, yang telah melahirkan bakat dan talenta kiper Timn Nasional Indonesia usia muda, Ikram Algiffari, rusak parah dipenuhi tanah berlumpur.
“Anak-anak Alhamdulillah selamat, tapi lapangan rusak dipenuhi lumpur. Sampai saat ini belum bisa dibersihkan. Lumpurnya terlalu banyak,” kata Riki Abak, pelatih SSB Remaja Tarusan kepada infosumbar, Kamis (14/3) malam.
Riki mengatakan selain lapangan berlumpur banyak, fasilitas latihan juga rusak yaitu gawang portabel patah dan hilang, jaring-jaring gawang putus.
“Banyak yang hilang terbawa banjir. Sepatu bola, baju bola (kostum tim) banyak yang hanyut akibat banjir yang sampai atap rumah warga,” terangnya.
“Sementara latihan SSB Remaja Tarusan berhenti, tidak bisa lanjut,” tuturnya.
Terpisah, Ikram Algiffari yang tengah mengikuti TC Tim U-20 Indonesia di Jakarta, 13 Maret – 5 April mendatang, mengatakan sangat prihatin dan berduka atas musibah bencana banjir disertai longsor yang melanda 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, terparah kampung halamannya Pesisir Selatan.
“Semoga seluruh warga yang terkena banjir bandang diberikan ketabahan dan ikhlas dengan apa yang terjadi,” sebutnya.
![](https://infosumbar.net//aset/arsip/2024/03/ImgResizer_20240315_1501_10342.jpg)
SSB Remaja Tarusan, Ikram dan Tim Usia Muda Indonesia
Diketahui, Ikram Algiffari dari usia dini 9 tahun bergabung dengan SSB Remaja Tarusan. Di bawah bimbingan Riki Abak, Ikram kecil rutin berlatih di lapangan sepak bola kampung Nagari Nanggalo, Koto XI Tarusan.
Bersama SSB Remaja Tarusan, Ia sering tampil mengikuti berbagai turnamen usia dini/muda, mayoritas di seluruh Sumatera Barat. Sejumlah SSB, seperti SSB Lilingga Dharmasraya (2017), SSB Putra Ranah Minang (2017), SSB Bina Muda Payakumbuh (2018), SSB Batung Taba (2018), SSB Semen Padang U14 (2018), SSB Lintas Bungo Jambi (2020) turut membawa Ikram untuk mengikuti berbagai turnamen usia muda.
Talenta dan bakatnya mencuat, menjadi perhatian publik sepak bola usia muda Sumbar. Ikram remaja digaet PPLP Sumbar, membela PSP Padang U-15 dan U-17 di Piala Soeratin. Dari sini, Timnas U-16 melirik Ikram sampai berlanjut ke Timnas U-17 dan kini TC Tim U-20 Indonesia.
Di sela Tim Indonesia usia muda, kiper jangkung 185 cm ini terkontrak profesional bersama Semen Padang FC untuk kompetisi sepak bola Indonesia. Ikram menjejaki seniornya, Teja Paku Alam yang sama berasal dari Pesisir Selatan.
Di bulan Ramadhan 1445 H ini, Ikram berharap musibah banjir bandang yang melanda kampung halamannya Pessel dan Sumatera Barat menjadi hikmah bagi semua. BNPB mencatat 27 orang meninggal, 15 Kecamatan dan 182 Nagari di Pessel terdampak bencana.
“Semoga atas kejadian ini ada hikmahNYA, Aamiin,” pungkas kiper kelahiran Januari 2006 ini.