infosumbar.net – Semen Padang FC tengah berada dalam momen positif jelang laga krusial pekan ke-32 Liga 1 2024/2025. Klub asal Sumatera Barat itu akan menantang tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5) malam, dengan misi membawa pulang tiga poin penting demi menghindari degradasi.
Pemain multi posisi Semen Padang, Ricky Ariansyah, menegaskan bahwa seluruh pemain siap tampil total. Ia menyebut motivasi tim saat ini sangat tinggi, terutama setelah mencatat tiga kemenangan beruntun yang membuat harapan bertahan di kasta tertinggi kembali terbuka.
“Kita tahu setiap laga sangat berat, apalagi kali ini menghadapi Persebaya yang merupakan tim besar. Tapi target kita tetap tiga poin agar bisa bertahan di Liga 1,” ujar Ricki menyampaikan keterangan pers jelang pertandingan.
Diketahui, Semen Padang FC sedang berada dalam tren positif. Mereka menaklukkan PSIS Semarang 3-2 di kandang, kemudian secara mengejutkan mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di laga tandang, serta menang 2-1 atas Madura United FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Performa tersebut membawa mereka ke peringkat 16 dengan 31 poin dari 31 laga, menyamai raihan poin PS Barito Putera yang ada satu tingkat di atas, namun sudah bermain 32 kali.
Jika mampu mencuri poin penuh di Surabaya, posisi Semen Padang akan aman dari zona merah. Bahkan, peluang naik ke peringkat 13 terbuka lebar jika Madura United dan Persis Solo gagal meraih poin di pekan yang sama.
Bonus sebagai Pemantik Semangat
Lebih dari sekadar tren kemenangan, Ricky juga mengungkapkan bahwa dukungan manajemen dalam bentuk bonus menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pemain.
“Bonus dari manajemen tentu jadi motivasi tambahan. Tapi yang paling penting adalah semangat kami yang tak pernah kendor, baik saat latihan maupun pertandingan. Kami anggap setiap laga adalah final,” tegas pemain bernomor punggung 8 itu.
Ia menambahkan, konsistensi dalam latihan dan semangat juang tim menjadi kunci di balik kebangkitan Semen Padang FC dalam tiga laga terakhir.
“Menu latihan tidak berubah, tapi kami selalu fight sejak latihan, dan itu terbawa ke dalam pertandingan,” tutup Rian, sering dia disapa.