infosumbar.net – Semen Padang FC kembali menjalani pertandingan kandang lanjutan Liga 1 2024/2025, bukan di kota asal sendiri, Kota Padang, Sumatera Barat.
Skuad Semen Padang FC kali ini menjamu tim tamu Persis Solo pada pertandingan kandang keempat, pekan ketujuh Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (29/9) sore nanti.
Klub profesional satu-satunya dari Ranah Minang ini sempat melewatkan pertandingan kandang ketiga (pekan kelima Liga 1 2024/2025) di kota Padang, ketika meladeni Barito Putera di Stadion Utama Sumbar, Rabu (18/9).
Sebelumnya, tim berjulukan Kabau Sirah memainkan dua laga kandang pertama dan kedua (pekan pertama dan ketiga) di Stadion STIK Jakarta.
Hal itu tidak terlepas dari belum kelar-kelarnya renovasi Stadion Haji Agus Salim, Padang, sehingga memaksa klub milik PT Semen Padang (Semen Indonesia Grup/SIG) melayani tim tamu di luar rumah.
“Perjalanan panjang karena main berpindah-pindah secara psikis dan kondisi berpengaruh terhadap tim,” ungkap Hengki Ardiles, Asisten Pelatih Semen Padang FC kepada awak media di sesi jumpa pers jelang laga lawan Persis Solo, pada Sabtu (28/9)
Diselingi tiga pertandingan tandang (away), skuad Semen Padang FC bolak-balik ke Pulau Jawa sepanjang mengarungi tujuh pertandingan putaran pertama Liga 1 2024/2025.
Tetapi, sambung Hengki, tentunya para pemain Semen Padang harus siap selalu di manapun bermain.
“Karena sebelumnya kita sudah tahu mainnya berpindah-pindah secara kondisi tidak menguntungkan tapi harus selalu siap. Tidak ada yang tidak mungkin, pemain harus siap selalu,” tegas Hengki.
Terkait laga menghadapi Persis Solo ini, Hengki menegaskan, seluruh pemain Semen Padang siap bangkit dari keterpurukan di zona degradasi.
“Pelatih kepala Eduardo Almeida sudah memberikan instruksi kepada pemain dalam menghadapi Persis Solo,” katanya.
Namun, Kim Mingyu dan kawan kawan tetap harus waspada karena kondisi Persis dengan Semen Padang sama-sama ingin bangkit dan keluar dari rangking bawah klasemen.
“Kita tidak bisa “judge” mereka tim papan bawah. Semuanya bisa terjadi di dalam lapangan. Terpenting kita selalu siap. Jangan dulu memikirkan lawan, sekarang kita fokus ke tim sendiri untuk bisa meraih tiga poin,” tutup Hengki.