infosumbar.net – Bali United memberantakkan ekspektasi Semen Padang FC untuk menghadirkan kemenangan pertama di kandang, Stadion Agus Salim, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Unggul 1-0 di babak pertama, gawang Semen Padang FC kebobolan lima gol Bali United pada babak kedua. Skor akhir 1-5 untuk kemenangan tim tamu Bali United pada laga pekan ke-19, Senin (20/1/2025).
Hasil yang juga mempertahankan catatan Bali United selalu menang sepanjang pertemuan dengan Semen Padang di Stadion Agus Salim.
Situasi Pertandingan
Di babak pertama, Semen Padang FC bermain rapi meladeni Bali United. Tampil dengan starter 11 pemain yang nyaris sama saat menaklukkan Borneo FC, kecuali Irkham Zahrul Mila yang menggantikan posisi M. Iqbal, tim tuan rumah melancarkan serangan terorganisir melalui lini tengah yang dimotori Felipe Chaby dan Alhassan Wakaso.
Tekanan demi tekanan berbuah gol di menit 25′, bola lemparan ke dalam kapten tim Rosad Setiawan yang langsung mengarah ke penjaga gawang Bali United mental ke depan kotak penalti. Wakaso menyambut bola muntah dengan sepakan keras ke pojok kanan gawang Bali United, skor 1-0.
Tertinggal 0-1, Bali United menaikkan intensitas serangan melalui kecepatan duo sayap M. Rahmat dan Irfan Jaya.
Kecepatan Irfan Jaya dalam melakukan serangan balik, penetrasinya ke arah kotak penalti dihentikan Firman Juliansyah pada menit 32′.
Setelah Checking VAR, wasit menarik kartu kuning dan tanpa ampun wasit mengeluarkan kartu merah langsung kepada pemain muda Semen Padang ini.
Bermain 10 pemain, Semen Padang mulai kelabakan menahan gempuran Bali United. Jatuh bangun bek tengah Marco Baixinho berbuntut cedera yang mengharuskan pelatih Eduardo Almeida menarik keluar dan menggantikannya dengan Kim Mingyu. Tetapi, Semen Padang mempertahankan skor 1-0 hingga jeda laga.
Lepas turun minum, Bali United langsung melancarkan serangan cepat. Belum satu menit, gawang Semen Padang bobol. Diawali crossing Rony Yabes, Mbarga yang tak terkawal di tiang jauh dengan mudah menanduk bola ke jala Arthur Augusto.
Bali United berbalik memimpin 2-1 pada menit 52 setelah wasit menghadiahi penalti karena handball Dwi Geno Nofiansyah. Tendangan keras striker baru Bali United Boris Kopitovic gagal ditepis Arthur Augusto.
Mental pemain Semen Padang down, kehilangan 1 pemain dan cederanya Baixinho memantik Bali United semakin nyaman menguasai permainan.
Semen Padang kehilangan keseimbangan, Almeida memasukan Cornelius Stewart dan Ricky Ariansyah dengan menarik keluar Felipe Chaby beserta Rosad Setiawan.
Namun, empat menit berselang, M Rachmat menambah keunggulan Bali United jadi 3-1 di menit 57′. Ia menyontek umpan silang dari sisi kanan yang dikirim Mbarga. Bola sundulannya bersarang di gawang Semen Padang.
Pada menit 62′, skor kembali berubah 1-4 untuk Bali United. Kali ini sundulan Privat Mbarga menghujam gawang Semen Padang.
Semen Padang mencoba peruntungan pada menit 64′. Sepakan Bruno Gomes ditepis Adilson.
Di penghujung waktu normal babak kedua, Bali United menambah keunggulan lewat gol kedua M. Rachmat. Serangan balik Bali United melalui solo run M. Rachmat tak kuasa dihalau penjaga gawang Semen Padang FC.
Memasuki masa injury time, Semen Padang mendapatkan peluang memperkecil skor lewat sepakan salto Dewa Erlangga. Lagi-lagi Adilson menyelamatkan gawang Bali United. Pertandingan berakhir, Semen Padang takluk 1-5 dari tamunya Bali United.
Kemenangan bagi Bali United memperbanyak koleksi nilai mereka menjadi 31 poin dan menduduki peringkat keenam klasemen. Semen Padang sendiri gagal menjauhi zona merah dan kembali terjerambab area degradasi, peringkat 16, nilai 13 poin.