infosumbar.net – Semen Padang FC kembali gagal mendulang poin perdana pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2024/2025 di kandang Bali United, Minggu (18/8/2024) sore.
Dua gol cepat Bali United yang terjadi setelah turun minum melalui Kenzo Nambu di menit 51′ dan Privat Mbarga menit 54′ memupus misi angka Semen Padang FC. Kedua gol lahir dari situasi sama, counter attack cepat Bali United
Semen Padang FC bukannya tanpa peluang. Kesempatan terbaik melalui tendangan Firman Juliansyah di menit 33′ dan Bruno Dybal, menit 46′.
Pada menit 71′ Kenneth Ngwoke membobol gawang Fitrul Dwi Rustapa memanfaatkan bola rebound tembakan keras Rosad Setiawan. Sayang, checking goal VAR menunjukkan posisi Ngwoke sangat tipis terperangkap off side.
Sehabis laga, pelatih kepala Semen Padang FC Hendri Susilo mengatakan, game plan yang diperagakan anak asuhnya sudah berjalan baik di babak pertama.
“Saya pikir di awal babak pertama game plan jalan, sangat jalan bahkan bisa mendominasi. Beberapa peluang tidak bisa dikonversi menjadi gol,” katanya dalam sesi keterangan pers.
Hendri Susilo mengungkit terjadinya gol Bali United di babak kedua karena skuad Semen Padang FC kehilangan konsentrasi dan kurang terorganisasi lagi.
“Mungkin, bisa juga faktor kelelahan segala macam akhirnya terkena counter dan terjadilah gol. Itulah yang bisa menurunkan tempo kita sehingga sedikit bermasalah dengan game plan nya,” jelas Hendri.
Hendri Susilo mengulik game plan yang diinstruksikannya kepada pemain Semen Padang FC.
“Bali kan mainnya wing play. Di babak pertama, kita tutup tidak bisa ke situ. Dia akhirnya main ke tengah. Tidak ada yang membahayakan sama kita,” tuturnya.
“Di babak kedua lose konsentrasi, kemungkinan fisik menurun, maka ruang ruang itu yang dipergunakan Bali untuk attacking. Gol nya counter attack dengan keistimewaan Bali itu adalah satu dua sentuhan di depan gawang, cepat sekali. Itu lah yang membuat koordinasi lini belakang kita agak sedikit kocar kacir,” terangnya.
Hendri Susilo mengatakan Semen Padang FC akan melakukan perbaikan, pembenahan tim untuk menghadapi PSS Sleman di pekan ketiga, pada Senin (26/8/2024).
“Di plan saya, mungkin bisa nyari (poin) saat menghadapi Sleman di Jakarta. Jadi ini target yang realistis. Saya pikir di sini ada momen,” tutupnya.
Tim Kabau Sirah masih akan memainkan pertandingan kandang (home) melawan PSS di Stadion STIK Jakarta.