Semen Padang FC berhasil menuntaskan dendamnya atas Perseman Manowakri pada lanjutan Indonesia Premier League (IPL) 2013. Bermain di stadion H Agus Salim Padang, kemarin sore (2/10), Esteban Vizcarra dkk mempecundangi tim asal Papua Barat tersebut 2-1 (0-1). Pada putaran pertama Semen kalah 3-1 di kandang Perseman.
Dalam laga tersebut, Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC- tertinggal terlebih dulu lewat gol Irfan Yunus, menit 29. Gol berawal dari sebuah serangan balik cepat yang dilancarkan Ronald Maisido ke sisi kanan pertahanan tuan rumah.
Ronald yang mampu melewati Hengki Ardiles, berhasil masuk ke kotak penalti. Kemudian, dengan enteng pemain bernomor punggung 14 tersebut mengirim umpan ke Irfan Yunus yang berdiri di mulut gawang dan dengan mudah mencocor bola ke gawang Fakhurrozi.
Kabau Sirah yang sejak menit-menit awal lebih mendominasi laga, coba meningkatkan serangan. Beberapa peluang didapat dari Esteban Vizcarra, Nur Iskandar, Vendry Mofu, dan Hendra Bayaw. Tapi tak satu pun yang menjadi gol hingga wasit meniupkan peluit jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Semen melakukan pergantian pemain. Jandia Eka Putra dan M Rizal dimasukkan mengganti Fakhrurrozi dan Nico Malau. Kemudian menit 59, giliran Vendry Mofu yang ditarik dan diganti dengan Joshua Pahabol.
Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-60. Memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan setelah Vizcarra melepas tendangan pojok, Nur Iskandar mampu mencocor bola ke gawang yang dijaga Caitanus O. Kedudukan pun jadi sama kuat 1-1.
Tim kebanggaan urang awak tersebut akhirnya berbalik unggul pada menit 67 lewat gol yang diciptakan Hendra Adi Bayaw. Gol bermula dari tendangan keras Nur Iskandar yang mampu diblok kiper Perseman. Tapi bola mendekat ke arah Hendra Bayaw yang kemudian berhasi mereboundnya dengan baik ke gawang lawan. Semen Padang FC pun unggul 2-1 hingga peluit panjang berbunyi.
Namun, menyusul adanya pertemuan antara PSSI dengan klub-klub IPL yang membahas penghentian IPL dan membuat format kompetisi baru untuk menjaring klub-klub IPL yang berhak bermain di unifikasi liga 2014 kemarin, hasil pertandingan tersebut tidak dapat dipastikan resmi atau tidak.
”Apakah ini pertandingan yang resmi atau tidak, itu tergantung keputusan PSSI atau PT LPIS sebagai operator IPL. Yang jelas, karena belum ada kepastian yang resmi dan jelas tentang pemberhentian IPL, kami tetap melaksanakan laga,” kata media officer Semen Padang FC Ronny Suhatril.
Sebenarnya, sambung Ronny, untuk surat pemberhentian IPL oleh PSSI, Semen Padang sudah menerimanya kemarin siang. “Hanya saja, saat ini (kemarin, red) PSSI dan klub IPL sedang melakukan pertemuan di Jakarta untuk membahas penghentian tersebut, sekaligus mencari format untuk menjaring empat tim IPL yang akan main di unifikasi liga tahun depan. Jadi, laga ini digelar, juga untuk menghormati Perseman yang sudah sampai di Padang,” tukasnya.
Padang Ekspress