Infosumbar.net – Timnas Futsal Indonesia harus memupus hasrat menjuarai AFF Futsal Championship 2022 usai ditekuk tuan rumah Thailand via adu penalti di partai final yang berlangsung di Huanmark Indoor, Bangkok, Minggu (10/4).
Hasil akhir diluar dugaan dan sungguh disayangkan karena anak asuh Mohammed Hashemzadeh sempat unggul 2-0 hingga babak kedua menyisakan waktu bersih 30 detik.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama bermula, Thailand langsung mendominasi di awal pertandingan. Serangan beruntun dilancarkan Kritsada Wongkaeo dan kawan-kawan. Panut Kittipanuwong sempat mengancam di detik-detik awal, beruntung tendangannya membentur tiang gawang.
Menit kelima, Ronnachai Jungwongsuk ikut mengancam lewat tendangan jarak jauh. Beruntung, tembakannya masih melenceng di samping.
Timnas Futsal Indonesia membalas lewat serangan balik cepat. Kerja sama Ardiansyah Runtuboy dengan Syauqi Saud mampu merobek pertahanan Thailand. Sayangnya, umpan terakhir dari Runtuboy berhasil dipotong kiper Katawut Hankampa.
Semenit berselang, giliran Marvin Alexa mengancam lewat tendangan voli. Lagi-lagi, Hankampa bisa menggagalkan peluang matang tersebut.
Memasuki menit ketujuh, Indonesia mampu menjebol gawang Thailand. Indonesia menghukum kesalahan penguasaan bola lini belakang Thailand. Firman Ardiansyah yang merebut bola memberikan umpan matang yang dikonversi menjadi gol oleh pivot andalan Indonesia, Evan Soumilena.
Thailand meningkatkan determinasi mereka. Peluang Krit Aransanyalak dimentahkan penjaga gawang Indonesia Al Bagir yang tampil apik. Muhammad Albagir melakukan dua penyelamatan beruntun Thailand melalui Muhammad Osamanmusa di menit ke-17. Skor 1-0 bagi Timnas Futsal Indonesia bertahan sampai rehat.
Babak kedua, inisiatif serangan kembali diambil Thailand di babak kedua. Tembakan jarak jauh lagi-lagi dipilih sebagai skema serangan. Wongkaeo melepaskan tembakan keras di menit ke-23 tetapi bisa diantisipasi lagi oleh Albagir.
Satu menit kemudian, Albagir lagi-lagi menyelamatkan gawang dari tendangan mendatar Osamanmusa. Asyik menyerang, Thailand kecolongan gol kedua Indonesia yang diciptakan Ardiansyah Runtuboy di menit ke-25.
Tertinggal dua gol, Thailand kembali bertubi-tubi membalas. Lagi-lagi, Albagir menggagalkan usaha Thailand dengan mementahkan sontekan jarak dekat Kittipanuwong dan menepis tendangan Wongkaeo di tiang kedua.
Tersisa enam menit babak kedua, skema power play dijalankan Thailand. Usaha tersebut membuahkan hasil lewat Aransanyalak yang mencocor bola liar. Skor menjadi 2-1 dengan sisa satu menit lagi.
Menyisakan 30 detik, drama pun terjad. Osamanmusa sukses menyamakan skor 2-2 dan memaksa pertandingan berlanjut ke tambahan waktu 2×5 menit.
Di masa tambahan waktu babak pertama, laga berjalan panas dan keras. Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan tuan rumah. Evan bahkan terprovokasi oleh panasnya tensi permainan. Evan dikena kartu merah karena dinilai menyikut Kritsada.
Tetapi, Indonesia sempat mendapat peluang lewat serangan balik, Namun sepakan Firman dapat digagalkan pemain Thailand.
Tambahan waktu babak kedua, Indonesia kembali bermain dengan lima pemain. Tuan rumah menerapkan lagi taktik powerplay. Namun pertahanan Indonesia masih solid. Skor 2-2 bertahan dan laga berlanjut ke adu penalti.
Di sesi adu penalti ini, Indonesia tidak beruntung. Meski ada pergantian kiper dari Al Bagir ke Ikhsan. Namun, kelima penendang Thailand sukses menjalankan tugas mereka. Sementara satu penendang Indonesia Ardiansyah Runtuboy gagal. Alhasil, Indonesia takluk 3-5 di adu penalti. (*)
sumber: sportstars