Laga ketujuh Liga 1 musim ini antara tuan rumah Semen Padang FC versus Persis Solo di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor hari ini Minggu (29/9/2024) sudah dipastikan dihadiri penonton serta suporter. Artinya sanksi tiga pertandingan kandang sudah tuntas ditunaikan.
Pertandingan langsung dari siaran TV pukul 15.30 WIB, akan ada perubahan starting line up alias pemain awal diturunkan.Di lini tengah, informasi ada Rosad duet dengan Bayu Gatra.
Tugas menanti untuk Eduardo Almeida, sebagai pelatih resmi di pertandingan ini, tentu sepak terjangnya akan dipertaruhkan. Nasibnya sesungguhnya ada di pertandingan hari ini, karena jika kehilangan angka,klub dari Indarung ini makin terbenam. Obatnya tentu kemenangan agar optimis bisa bertahan di liga 1.
Banyak hal jadi perhatian suporter terkhusus Spartacks Cyber, pertama sanksi sudah selesai, kedua penampilan perdana seorang Edu di pinggir lapangan layak dinanti. Dan ketiga, akhirnya penantian selama hampir dua bulan untuk Spartacks Cyber nonton langsung ke stadion terwujud hari ini.
Pertama kita bahas terkait sanksi, tentu ada rasa bahagia menagemen setelah tiga pertandingan kandang sebelumnya baik lawan Borneo FC dan PSS Sleman di Stadion STIK PTIK Polri Jakarta, dan Barito Putra di Stadion Utama Sumatera Barat membawa hasil minor. Hanya mampu bawa satu kemenangan,dan dua kekalahan di laga kandang tentu ditambah dengan pergantian juru taktik, jelas awal musim ini Kabau Sirah mendapat ujian berat.
Kedua, penampilan perdana sang juru taktik Edu, dengan kondisi pemain asing kurang gacor, sinyal ‘pekerjaan rumah ‘, yang harus dibuktikan dengan poin penuh lawan tim Sambernyawa. Melihat kondisi tim Persis Solo maka peluang Mak itam keneth dan kawan kawan besar raih poin dan membawa tim ke peringkat 15 di klasemen. Menariknya juru taktik Persis Solo baru saja berganti dari Milo ke carateker. Kondisi tim sama sama penghuni di jurang degradasi, menarik untuk ditonton.
Ketiga, dukungan suporter jelas memberikan angin segar untuk motivasi para punggawa tim berdiri 30 november 1980 untuk unjuk kemampuan
maksimal. Dengan penonton ke -12 ada spirit tumbuh secara alami di lapangan. Walau bisa dibilang pertandingan ini masih disebut laga kandang rasa tandang,tapi setidaknya ada berubah dari tanpa penonton ke kehadiran suporter sudah membuat tim juara IPL musim 2012 ini memiliki asa tampil Spartan, penuh percaya diri dan menjawab hujatan, bully -an komentar selama ini jadi kebanggaan bagi ranah Minang.
Memang bola itu bundar,kalau saja tidak bundar, tentu bukan bola namanya.Giliran kabau Sirah jadi hari milik kita hari ini.
Diprediksi urang awak akan memberikan dukungan penuh dari tribun. Pesan kita tentu pelajaran berharga sepak bola memperkuat urang awak di rantau baik ajang taragak basuo,atau menjadikan tim kebanggaan masyarakat dan publik sepak bola Sumatera Barat tetap eksis.
Dalam tulisan ini juga kita ikut memberikan dua hal , pertama mudahan poin penuh akan memberikan kado untuk peringatan 15 tahun gempa 30 September 2009-30 September 2024. Kedua jadi pertandingan ini pengingat kita akan peristiwa atau tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022-1 Oktober 2024. Dua tahun tragedi Kanjuruhan, korban masih minta keadilan. Sepakbola hari ini, kita harapkan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play, bukan menggurui, tapi peristiwa masa lalu, dijadikan untuk cerminan masa depan. Nyawa manusia di lapangan hijau lebih penting daripada segalanya. Semoga pihak PSSI mendengar rasa keadilan dari keluarga korban. Ayo kabau Sirah,kita bisa,sasaka (*)