Laga antara Semen Padang vs PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1 2024/2025 akan menyuguhkan beberapa tekanan dan asa. Kedua tim sampai pertandingan kedua belum mendapatkan angka alias nilai nol.
Harapan setinggi langit jadi asa terkhusus untuk Hendri Susilo. Hasil minor dua pertandingan jadi perhatian dalam menghadapi Elang Jawa, Senin (26/8/2024).
Ancaman dari berbagai pihak sudah jadi makan sehari hari mantan pelatih Persiraja Banda Aceh tersebut. Melupakan kekalahan tentu mudah, tapi kesempatan terakhir mesti dituntaskan.
Pada kesempatan di konferensi pers, sang juru taktik asal Bukittinggi ini selalu optimis, hilang poin alamat bahaya, angkat kaki dari Indarung.
SPFC saat ini masih dilema beban secara mental dan dihantui kutukan. Semua itu tentunya dukungan suporter online dan dari siaran live langsung dari TV pukul 15.30 WIB dari Stadion STIK PTIK Polri Jakarta jadi obat mujarab saat ini.
Duel seru Semen Padang vs PSS Sleman bakal berakhir dengan adanya perubahan posisi kepala pelatih masing masing tim.
Kubu Kabau Sirah Hendri Susilo jadi sasaran jika kehilangan angka penuh. Kubu PSS Sleman Wagner Lopes secara sesumbar juga menjadikan pertandingan ini ajang partai penentuan nasibnya.
Tim asal Yogyakarta itu mencoba bangkit usai menelan dua kekalahan beruntun. Selain itu, tim Super Elang Jawa juga mendapat sanksi pengurangan tiga poin yang membuat mereka terdampar di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1.
Pelatih PSS, Wagner Lopes menyebut seluruh pemain telah siap merebut poin di kandang Semen Padang.
Pernyataan ketika konferensi pers antara lain, kami akan mencoba yang terbaik. Kami harus tahu apa yang harus dilakukan Nanti di lapangan, karena kita datang ke sini untuk menang,” ujar Wagner.
Data statistik, berpihak ke kubu PSS Sleman.Tiga pertemuan terakhir, PSS Sleman mampu meraih dua kemenanga final liga 2018 (0-2) dan menang di Padang pada liga 1 2019 (0-1), imbang (1-1) di Sleman.
Mau tidak mau, Rosad Setiawan akan bermain habis habisan. Terkhusus untuk Mak itam Keneth Ngowoke tentu akan berpotensi cetak gol keduanya.
Ancaman sanksi jika ada penonton yang datang ke stadion jadi perhatian bagi Spartacks Cyber. Jika ada penonton tentu resikonya kerugian tim berdiri 30 November 1980.
Pembuktian jadi asa, harapan tentu masih ada. Tekad optimis diiringi dengan doa akan berbuah hasil positif. Langkah tim ini akan berjalan lancar dukungan non teknis. Spartacks Cyber memberikan kata kata kebangkitan. Bangun dari keterpurukan adalah proses alami. Sepakbola itu penuh teka teki, ayo Kabau Sirah kita bisa, tuntaskan, Sasaka. (*)