Infosumbar.net – Heppy Darmawan, SS, M.Si dilantik oleh Walikota Solok Zul Elfian Umar sebagai Kepala Dinas Kominfo bersama enam pejabat eselon II lainnya pada Selasa (30/11/2022). Heppy, sapaan akrabnya merupakan pria kelahiran 1 Januari 1977 di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat menceritakan bagaimana asal mula namanya, karena lahir ketika masyarakat merayakan tahun baru.
“Ketika saya tanyakan kepada ayah saya, ia menjelaskan bahwa nama saya Heppy karena saya lahir disaat tahun baru dimana masyarakat bergembira merayakan tahun baru Heppy New Year. Kemudian Darmawan dari kata Darma yang artinya kebaikan dan kata wan artinya laki-laki. Jadi orang tua berharap saya selalu berbuat baik dengan gembira,” katanya kepada Infosumbar pada Senin (29/08/2022).
Anak kedua dari tiga bersaudara ini, menghabiskan masa kecilnya di Pontianak. Ibunya warga asli Sanggau dan ayahnya berasal dari Pariaman yang merantau Pontianak sekitar tahun 1973. Kemudian, barulah saat SMA, Heppy melanjutkan studinya ke Kota Padang.
“Saya dan dua saudara lainnya lahir di Kabupaten Sanggau dan tidak lama kemudian ayah membangun rumah di Pontianak. Kemudian saya sekolah di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, SMP N 1 Pontianak, setelah tamat SMP ayah menawarkan sekolah ke Padang karena saat itu Jogja dan Padang kiblat nya pendidikan. Tahun 1991 saya awalnya sekolah di SMA N 10 selama satu tahun dan melanjutkan di SMA N 2 Padang karena lebih dekat rumah Pak Tuo,” ujarnya
Adapun hobi Heppy Darmawan adalah membaca buku yang telah ia biasakan sejak kecil. Kini, ia mengatakan bahwa ia senang membaca novel Novel Tere Liye, karena di novel ini dapat memberikan banyak nilai di dalamnya.
Kemudian, selesai SMA, Heppy melanjutkan kuliah pada Jurusan Sastra Inggris Universitas Andalas angkatan 1994 dan tamat pada tahun 1999 dan bertemu dengan istrinya yang juga Jurusan Sastra Inggris Unand.
“Tes masuk perguruan tinggi saya lolos jurusan Sastra Inggris pilihan ketiga, pilihan satu dan dua jurusan eksakta yang saya pilih karena ketika SMA jurusan saya Fisika. Pak Tuo yang merekomendasikan saya untuk meletakkan pilihan Sastra Inggris karena melihat nilai Bahasa Inggris saya di rapor rata-rata tinggi. Dan ternyata lolos pada pilihan ke tiga,” tuturnya.
Lebih lanjut, selesai kuliah Sastra Inggris pada bulan September tahun 1999, Heppy Darmawan mengikuti tes PNS pada November 1999 dan lolos pada tes tersebut.
“Ketika itu masih provinsi yang menerima PNS dan membagikan ke kabupaten atau kota di Sumbar. Dan saya di Kota Solok. Awalnya saya diangkat dibagian Kesra, dan setelah itulah dibagian Humas pada 2000 hingga 2002. Lalu tahun 2002 saya dilantik sebagai Kasubag Humas Protokol Perjalanan,” terangnya.
Setelah itu, pada tahun 2004 Heppy melanjutkan studinya pada S2 Jurusan Magister Administrasi Publik UGM hingga tahun 2006 di Jogja.
“Anak pertama saya lahir di Jogja sekarang sudah menginjak kelas tiga di SMA N 1 Kota Solok. Anak saya dua orang dan kedua duanya perempuan. Yang kedua kelas dua di SMP N 1 Kota Solok,” sebutnya.
Kembali dari menyelesaikan S2 nya di UGM, Heppy kemudian ditunjuk sebagai Kabag Humas Pengolahan Data Elektronik (PDE) dibagian humas. Barulah pada tahun 2010 ia menjabat sebagai Kabid Kominfo Dishubkominfo Kota Solok hingga tahun 2012. Dan pada tahun 2012 hingga 2017 menjabat sebagai Kabag Humas dan Kabag Kesra dari 2017 hingga 2021.
“Sudah hampir 14 tahun saya berhubungan dan berkomunikasi dengan wartawan, media, namun hal ini menurut saya menyenangkan karena bisa berteman baik dan dekat dengan wartawan. Berteman dengan teman-teman media itu, kita bisa memiliki wawasan yang luas,” kata Heppy.
“Cerita tidak hanya cerita kantor, diskusi bisa panjang lebar seperti urusan negara, urusan humaniora, human interest, bahkan persoalan kemiskinan, sosial budaya bisa dengan wartawan. Jadi saya merasa tidak hanya urusan pemerintahan saja bisa berdiskusi dengan wartawan. Tidak hanya surat menyurat, apapun bisa didiskusikan dan itu menyenangkan. Serta kebanyakan informasi itu yang lebih dulu tau itu adalah wartawan,” imbuhnya.
Wartawan di Kota Solok sendiri, menurut Heppy Darmawan sudah cukup bagus namun tetap perlu peningkatan.
“Media berubah dan sekarang transformasi digital. Perlu peningkatan di bagian digitalisai, pemanfaatan teknologinya. Mudah-mudahan nanti ada program dari Diskominfo untuk pembinaan wartawan Kota Solok dan nanti akan kami cari formula yang pas agar hasilnya bisa maksimal,” terangnya.
Sementara itu, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Diskominfo Kota Solok mempunyai media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube serta website berita Info Publik Solok yang dapat diakses masyarakat guna memperoleh informasi seputar Kota Solok. (Ayi)