Satu hal yang menjadi cirikhas dari kerajaan sungai dareh ini adalah semua Raja yang memimpin dari awal sampai sekarang adalah Perempuan. Ada 6 orang Raja Perempuan yang memerintah dari dulu sampai sekarang di kerajaan Sungai Dareh.
Puti Sari Bungo yang datang dari pagaruyuang pada saat itu di Sungai dareh manjadi Inyiak Puti, keturunan selanjutnya barulah menjadi Raja. Nama-nama Raja yang pertama sampai sekarang di Rumah Gadang Tiang Panjang kerajaan Sungai Dareh yaitu:
1. Puti Reno Satangkai
2. Puti Reno Ali
3. Acik Intan
4. Acik Rahma
5. Acik Sariah
6. Miftahul Rahmah, beliau juga yang menjadi Raja di Rumah Gadang Tiang Panjang Sampai sekarang.
Daerah kekuasaan dari Kerajaan Sungai Dareh meliputi Sungai dareh sampai daerah Sikabau. Apabila dikaji secara adat, tidak ada batas antara sungai dareh dan sikabau. Dua daerah yang saat ini sudah menjadi dua nagari di kecematan Pulau Punjung ini merupakan satu kesatuan secara adat di kerajan Sungai Dareh.
Kerajaan Sungai dareh menganut sistem kelarasan Koto Piliang dimana Raja langsung bertindak sebagai pemimpin tertinggi dalam struktur adat. Kelarasan Koto Piliang merupakan sebauah kelarasan yang selalu dipakai oleh sebuah nagari yang bercorak kerajaan, sehingga bentuk dan susunan orang yang duduk didalam Rumah Gadang mencerminkan status mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar diatas merupakan bentuk Rumah Gadang Tiang Panjang yang memiliki 5 gonjong. Rumah Gadang ini telah di Renovasi oleh pemerintah pada tahun 2011 lalu, sehingga terliahat lebih bagus dan halamannya yang dulu tanah juga sudah di tembok dengan Pavin Block. sayangnya di halaman Rumah Gadang ini dulu berdiri 3 buah Rangking tapi sekarng sudah di Rubuhkan, rencananya Rangkiang tersebut akan di bangun kembali namun sampai saat ini masih belum berdiri.
