Khasiat Belimbing Wuluh mengobati berbagai penyakit

Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk obat yang dapat dimanfaatkan untuk obat antihipertensi.
Tanaman ini juga memiliki potensi dapat menurunkan glukosa darah. Secara farmakologi telah terbukti bahwa rebusan daun belimbing wuluh dengan pemberian secara oral pada dosis 500 mg/kg tidak memberikan efek hipotermia tetapi memberikan efek antipiretik dan dapat mengurangi efek inflamasi.
Ekstrak kholoroform daun belimbing wuluh sangat efektif membunuh pertumbuhan bakteri Staphyllococcus aureus, bacillus cereus, dan Corney bacterium diphteria karena mengandung senyawa flavonoid tipe luteoin dan apigenin.
Secara tradisional belimbing wuluh dimanfaatkan untuk mengobati :
-
Pegal Linu. Satu genggam belimbing wuluh dan biji lada digiling halus tambahkan cuka. Lumurkan ke bagian yang sakit
-
Gondongan. 10 ranting muda belimbing wuluh beserta daun dan 4 butir bawang ditumbuk halus. Balurkan ke tubuh yang sakit
-
Batuk. 10 buah belimbing wuluh di tumbuk halus dengan 2 sendok makan garam, lalu disaring. Minum 2 kali sehari
-
Sariawan. Segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya direbus sampai kental. Setelah dingin disaring. Oleskan pada sariawan.
-
Jerawat. Buah belimbing secukupnya giling halus campur dengan air garam secukupnya. Oleskan pada jerawat. Lakukan 1 kali dalam 2 hari.
-
Panu. Sepuluh buah belimbing wuluh di tumbuk kasar. Di remas pisahkan dengan ampasnya. Ampas nya letakkan pada kulit yang terserang panu.
-
Darah Tinggi. Tiga buah belimbing di cuci bersih, di rebus. Minum airnya rebusannya 2 kali sehari.
[divider]
Artikel ini di tulis oleh :
Aidilla Darmawahyuni biasa di panggil Dilla. @Aidilladw Perempuan yang lahir di kota Batusangkar menyukai tantangan dan hal2 baru. Mahasiswi Univ. Andalas ini juga sebagai pengelola exen organizer @EOPadang. Utk informasi event dan ingin eventnya dimanajemen, silahkan mention ke @EOPadang