Infosumbar.net – Donor darah merupakan aktivitas memberikan atau menyumbangkan darah seseorang secara sukarela dengan tujuan transfusi bagi orang lain yang membutuhkan. Sederhananya, donor darah adalah suatu tindakan mulia dimana kita dapat membagikan apa yang kita miliki untuk orang lain yang membutuhkan.
Namun, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya, agar proses donor darah bisa berjalan dengan lancar dan aman, ada beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi dan penting untuk kamu ketahui.
Semua orang dapat mendonorkan darah jika memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku
Meski semua orang dapat mendonorkan darahnya, tentu ada persyaratan yang umum yang dipersiapkan jika hendak mendonorkan darahnya. beberapa persyaratan dasar yang harus dipenuhi yaitu berusia 17-70 tahun, berat badan minimal 45 kg, nilai tekanan darah normal atau berkisar antara 90/60-120/80 mmHG, kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dl dan tidak lebih dari 20 g/dl, jarak donor darah terakhir minimal 3 bulan atau 2 minggu, jika sebelumnya sudah pernah menjadi pendonor darah.
Selanjutnya calon pendonor tidak dalam kondisi sakit atau memiliki keluhan tertentu, seperti lemas atau demam, tidak sedang hamil atau menyusui, bersedia menyumbangkan darah secara sukarela dengan menyetujui informed consent. Untuk proses pengecekan syarat ini nantinya akan dilakukan oleh petugas PMI sebelum hendak donor darah, dan kamu tidak perlu pusing memikirkan bagaimana cara mengetahui hasilnya.
Kondisi lain yang tidak boleh dimiliki oleh seorang pendonor darah, diantaranya..
Kamu sebagai calon pendonor darah tentunya harus dalam keadaan sehat yang baik dan tidak memiliki penyakit tertentu yang dapat menular melalui darah, ini syarat sekaligus pantangan yang paling penting bagi kamu calon pendonor diantaranya menderita penyakit jantung, diabetes, kanker, masalah paru-paru atau gangguan pada fungsi ginjal.
Memiliki tekanan darah rendah maupun tinggi, menderita epilepsi atau sering kejang, menderita penyakit menular atau beresiko tinggi terkena penyakit menular, seperti sifilis, HIV atau AIDS, hepatitis B, atau malaria, mengonsumsi obat-obatan atau sedang menjalani pengobatan tertentu. Memiliki riwayat pengguna narkoba dalam bentuk suntik, memiliki kecanduan terhadap minuman keras.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah melakukan donor darah
Sebelum melakukan donor darah, pastikan kondisi tubuh sehat dan bugar, nah, untuk menjaga kualitas darah sebelum melakukan donor darah hindari mengkonsumsi makanan berlemak, tidak minum alkohol, mencukupi asupan protein, vitamin c, dan zat besi, dan perbanyak minum air putih.
Donor darah pada umumnya berlangsung selama 5 sampai 15 menit, dan untuk darah yang akan diambil setidaknya 470 ml.
Jika pengambilan darah sudah selesai kamu akan diberi makanan atau minuman untuk mencegah atau meredakan pusing serta lemas yang mungkin dialami saat donor darah. Tidak hanya itu nantinya kamu akan diberikan waktu untuk istirahat selama kurang lebih 1 jam, setelah itu kamu akan diperbolehkan untuk pulang.
Agar tetap aman seusai donor darah, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan diantaranya:
- Jangan melepas plester pada area bekas tusukan jarum, setidaknya selama 6 (enam) jam.
- Hindari merokok paling lama selama 2 (dua) jam setelah melakukan donor darah.
- Tidak mengangkat barang-barang yang berat.
- Perbanyak konsumsi air putih
- Konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging atau kacang-kacangan, atau suplemen zat besi.
Itu dia syarat umum dan hal penting untuk melakukan donor darah, bagi kamu yang akan melakukan donor darah, akan lebih baik jika mengikuti beberapa syarat dan tahapan untuk donor darah, selain bermanfaat kepada sesama, donor darah juga baik untuk kesehatan tubuh. (Leo/Aks)