Infosumbar.net – Banyak sekali manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh jika dilakukan secara rutin, selain bermanfaat tubuh, darah yang didonorkan juga memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan darah.
Namun bagi sebagian orang, kegiatan donor darah menjadi hal yang menakutkan, tidak hanya takut dengan darah dan jarum, belum lagi efek samping yang bisa dirasakan sebagian orang setelah mendonorkan darahnya, misalnya pusing, kesemutan, dan nyeri di lengan bekas suntik, mual serta mata berkunang-kunang.
Tapi perlu diketahui, efek samping yang ditimbulkan saat donor darah itu merupakan suatu yang wajar dan tidak perlu merasa takut. Jika melakukan donor darah sesuai anjuran atau ketentuan yang berlaku, donor darah tentunya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh para pendonor.
Apa saja manfaatnya, langsung saja simak informasi berikut ini.
Produksi Sel Darah Merah Jadi Meningkat
Manfaat donor darah yang pertama harus kamu ketahui adalah membuat aliran darah menjadi lancar dan menjadikan produksi sel darah merah jadi lebih meningkat. Mendonorkan darah bisa membuat sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah merah baru, untuk menggantikan darah yang hilang. Kemudian tubuh juga akan lebih cepat untuk menghasilkan darah baru.
Menjaga Kesehatan Jantung
Donor darah juga memberikan manfaat untuk memperlancar aliran darah sehingga mencegah penyumbatan arteri. Dengan rajin mendonorkan darah turut mampu menurunkan risiko serangan jantung, tidak hanya jantung, aktivitas donor darah juga mengurangi risiko kanker, stroke serta membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.
Menurunkan Kolesterol
Khasiat ini (donor darah) nantinya juga bisa membantu menurunkan kolesterol. Pasalnya, kolesterol yang terdapat di darah bisa berkurang bersamaan dengan darah yang keluar.
Mengurangi Berat Badan
Dengan melakukan donor darah sebanyak satu kantong bisa membakar sebanyak 650 kalori. Karena itu donor darah juga dipercaya bisa menurunkan berat badan agar tetap ideal sehingga bisa mengurangi risiko obesitas.
Luka Jadi Cepat Sembuh
Melakukan donor darah otomatis akan membuat sel darah merah dalam tubuh menjadi berkurang. Biasanya, setelah donor darah, tubuh akan melakukan penyesuaian yang diakibatkan kurangnya sel darah merah, kemudian saat luka dan sel darah merah berkurang. Tubuh juga akan akan melakukan penyesuaian untuk menyembuhkan luka yang ada pada tubuh.
Memperoleh Pemeriksaan Kesehatan Secara Gratis
Sebelum melakukan donor darah, kamu pasti akan melakukan beberapa tahapan, seperti melakukan pengecekan berat badan, kadar hemoglobin, suhu tubuh, tekanan darah, dan nadi. Jika sudah melalui proses donor darah, darah akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk dilakukan berbagai tes agar memastikan darah yang sudah di donor tidak akan menimbulkan penyakit, saat masuk ke dalam tubuh orang lain. Jika saat tes tersebut ditemukan suatu penyakit atau virus dalam darah, pihak kesehatan akan memberikan informasi kepada kamu. (Leo)