Melihat Kata, Merajut Makna
“Ada remaja abadi yang tidak kaukenal dalam diriku.
Selalu, di museum yang sama, ia seperti patung
belum dirampungkan pahat. Ia tak mampu
membedakan antara menghadapi lukisan dan berdiri
di puncak tebing. Ia menjatahkan diri ke semesta
benda-benda di bingkai ketika belum jadi bangkai
atau hantu.” — (M. Aan Mansyur dalam puisinya “Mengunjungi Museum”).
M. Aan Mansyur merupakan sang penyair di balik puisi indah AADC 2. Aan merupakan penyair asal Makassar. Buku-bukunya yaitu Hujan Rintih-rintih (2005), Perempuan, Rumah Kenangan (2007), Aku Hendak Pindah Rumah (2008), Cinta yang Marah (2009),Tokoh-tokoh yang Melawan Kita Dalam Satu Cerita (2012), Sudahkah Kau Memeluk Dirimu Hari Ini? (2012), Kukila (2012), Kepalaku: Kantor Paling Sibuk di Dunia (2014), Melihat Api Bekerja (2015).
Dalam rangka meramaikan dunia sastra dan perpuisian Sumbar, SKK Ganto UNP mengadakan Seminar Nasional Bersama M. Aan Mansyur dengan tema “Melihat Kata, Merajut Makna”. Acar tersebut akan digelar pada:
Hari/Tanggal:Minggu/6 November 2016
Tempat: Aula Engku Syafii Gedung LPMP Sumbar (UNP)
Bagi pelajar, mahasiswa, guru, dosen, penulis, penyair, sastrawan, peminat sastra, ataupun masyarakt umum yang berminat mengikuti seminar nasional ini silahkan langsung saja mendaftar via sms dengan cara:
Ketik: Nama/Asal/Prodi/Perguruan Tinggi lalu kirim ke 0813 6390 8015.
IDR Rp25.000,00.
Pembayaran terakhir dapat dilakukan di Sekretariat SKK Ganto UNP pada 1 November 2016.
Ditunggu ya, Jangan sampai kehabisan kursi! Pesertanya terbatas.